USAID-Pemkab Boyolali kerja sama soal kesehatan ibu-anak
28 September 2020 15:44 WIB
Perwakilan dari Presidium USAID MADANI saat menyerahkan kerja sama dengan Kesbangp[ol Boyolali acara peluncuran forum pembelajaran soal kesehatan ibu dan anak, di aula BP3D Boyolali, Senin (28/9/2020). (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
Boyolali (ANTARA) - Lembaga "United States Agency for International Development" (USAID) MADANI melakukan kerja sama peningkatan kapasitas dan keberlanjutan antara Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) dengan Pemerintah Kabupaten Boyolali, terkait tentang kesehatan ibu dan anak.
Pemkab Boyolali yang bekerja sama dengan USAID MADANI ditandai dengan acara peluncuran forum pembelajaran bertajuk "Merintis Jalan Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Forum Masyarakat Madani (Formmad)" digelar di aula Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D) Kabupaten Boyolali, Senin.
Menurut Kepala Bidang Sosial Budaya BP3D Kabupaten Boyolali Khusnul Hadi Kabupaten Boyolali terpilih menjadi salah satu mitra USAID, karena telah berkomitmen pada kesejahteraan masyarakat khususnya di bidang kesehatan ibu dan anak.
Baca juga: Sekolah didorong tanyakan buku kesehatan ibu dan anak
Baca juga: Bidan Lyda mengabdi dan tidak ingin menukar kebahagiaan
"Kami mitra strategis yang dituntut kolaborasi dan komitmen," kata Khusnul Hadi.
Menurut Khusnul program USAID tersebut terfokus pada kesehatan ibu dan anak yang ada di Kabupaten Boyolali. Bidang kesehatan ini, dipilih karena melihat banyak kasus kematian ibu dan bayi yang baru dilahirkan.
"Sehingga, kami harapkan identifikasi permasalahan yang ada, termasuk solusi yang sudah dilakukan di Boyolali," ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya berharap dengan identifikasi permasalahan yang terjadi di masyarakat tersebut dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Boyolali.
Baca juga: Presiden dan Ibu Negara minta anak-anak terapkan protokol kesehatan
Baca juga: UI kembangkan sistem pemantau kesehatan dan demografi Ibu dan Anak
Pemkab Boyolali yang bekerja sama dengan USAID MADANI ditandai dengan acara peluncuran forum pembelajaran bertajuk "Merintis Jalan Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Forum Masyarakat Madani (Formmad)" digelar di aula Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D) Kabupaten Boyolali, Senin.
Menurut Kepala Bidang Sosial Budaya BP3D Kabupaten Boyolali Khusnul Hadi Kabupaten Boyolali terpilih menjadi salah satu mitra USAID, karena telah berkomitmen pada kesejahteraan masyarakat khususnya di bidang kesehatan ibu dan anak.
Baca juga: Sekolah didorong tanyakan buku kesehatan ibu dan anak
Baca juga: Bidan Lyda mengabdi dan tidak ingin menukar kebahagiaan
"Kami mitra strategis yang dituntut kolaborasi dan komitmen," kata Khusnul Hadi.
Menurut Khusnul program USAID tersebut terfokus pada kesehatan ibu dan anak yang ada di Kabupaten Boyolali. Bidang kesehatan ini, dipilih karena melihat banyak kasus kematian ibu dan bayi yang baru dilahirkan.
"Sehingga, kami harapkan identifikasi permasalahan yang ada, termasuk solusi yang sudah dilakukan di Boyolali," ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya berharap dengan identifikasi permasalahan yang terjadi di masyarakat tersebut dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Boyolali.
Baca juga: Presiden dan Ibu Negara minta anak-anak terapkan protokol kesehatan
Baca juga: UI kembangkan sistem pemantau kesehatan dan demografi Ibu dan Anak
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020
Tags: