Sorong (ANTARA) - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong Ruddy Rudolf Lakku mengatakan bahwa dalam kurun waktu dua hari sebanyak 109 warga setempat terkonfirmasi COVID-19.

"Dalam kurun waktu dua hari ada 109 warga kota Sorong positif COVID-19 karena transmisi atau penyebaran lokal dan merupakan angka penambahan kasus tertinggi di Provinsi Papua Barat," kata Ruddy Rudolf Lakku di Sorong, Senin.

Ia mengingatkan warga kota Sorong untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan guna menghindari dan keluarga dari penularan penyakit tersebut.

Baca juga: Penumpang asal Pelabuhan Bau-Bau masuk ke Sorong tanpa izin

Baca juga: Pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kota Sorong jadi 552 orang


Ruddy menjelaskan bahwa penambahan 109 pasien positif dua hari terakhir membuat total jumlah kasus positif COVID-19 di kota Sorong naik menjadi 852 kasus, tertinggi di provinsi Papua Barat.

Menurut dia, berdasarkan hasil pemeriksaan ada lima orang pasien positif COVID-19 dinyatakan sembuh sehingga total sembuh menjadi 437 orang. Sebanyak 13 orang telah meninggal dunia tersisa 402 orang yang sedang dalam penanganan.

Dikatakannya, peningkatan kasus COVID-19 sepekan terakhir begitu signifikan sehingga penanganan dan pencegahan penyebaran virus tersebut harus menjadi tanggung jawab bersama.

"Rajin cuci tangan, selalu gunakan masker, hindari kerumunan massa serta menerapkan pola hidup sehat demi melindungi diri dan keluarga," ujar dia.*

Baca juga: Kasus COVID-19 meningkat, 11 nakes di Sorong positif

Baca juga: Sarana penampungan penuh, pasien COVID-19 Kota Sorong terus meningkat