Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Timur memanfaatkan semprotan air bertekanan tinggi untuk menormalisasi sejumlah saluran air yang mampet dan rawan menimbulkan genangan selama musim hujan.

"Teknisnya kita dilibatkan untuk menyemprotkan air ke lubang-lubang tali air agar sampah dan lumpur yang menyumbat hilang," kata Kasi Operasional Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman di Jakarta, Minggu.

Baca juga: Pemprov DKI keruk saluran air di Kebon Kelapa

Kegiatan normalisasi saluran air akan akan dimulai Senin (28/9) dengan melibatkan seluruh posko Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur di sepuluh kecamatan.

Sasaran kegiatan, kata Gatot, berada di permukiman penduduk serta sejumlah jalan umum yang rawan tergenang saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Baca juga: Hampir 1.000 petugas SDA Jakpus bersihkan saluran air

"Pimpinan mengarahkan para Kepala Sektor Pemadam kerja sama lurah dan camat terkait wilayah mana saja yang sering terjadi sumbatan dan genangan, kita konsentrasi di sana," ujarnya.

Gatot mengatakan penyemprotan air bertekanan tinggi dari armada pompa pemadam kebakaran dapat memudahkan normalisasi saluran.

Baca juga: Jakpus cek saluran air setelah ada genangan di dekat TPU Karet Bivak

"Kemarin kita sudah rapatkan terkait teknis kerja sama lintas instansi ini," katanya.

Selain menormalisasi saluran air, kata Gatot, pihaknya juga secara rutin menyemprotkan disinfektan di seluruh fasilitas publik di Jakarta Timur.

"Sampai hari ini sudah 6.670 lokasi yang kita semprot sejak 14 Maret hingga 27 September 2020," katanya.