Jakarta (ANTARA) - Jajaran Tiga Pilar Kota Jakarta Selatan (TNI, Polri, dan pemerintah kota) melakukan kerja bakti mengeruk Kali Mampang, Minggu, dalam rangka menghadapi musim hujan.

Kerja bakti ini diikuti oleh Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali bersama anggota Koramil, Polsek Mampang Prapatan, dan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kota Jakarta Selatan.

Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Selatan Mustajab menyebut kerja bakti ini bagian dari program "Gerebek Lumpur" yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam rangka penanggulangan banjir dan genangan.

"Kegiatan ini bertujuan untuk menindaklanjuti dan mengantisipasi permasalahan banjir yang kerap terjadi saat hujan turun dengan intensitas tinggi," kata Mustajab.

Baca juga: Hadapi musim hujan Sudin SDA Jakbar rutin grebek lumpur

Dalam kegiatan tersebut dikerahkan sebanyak dua unit alat berat berupa Ekskavator ukuran kecil untuk mengeruk lumpur dan mengangkat sedimen yang mengendap di dasar kali.

Camat Mampang Prapatan Djaharuddin menyebutkan kondisi Kali Mampang sebelum dikeruk mengalami pengecilan trase sehingga aliran air tidak lancar.

Baca juga: Empat waduk di Jakarta Timur diperdalam untuk antisipasi banjir

"Dampaknya kalau kali meluap, aliran airnya dapat menggenangi Jalan Kemang Utara IX, sehingga terjadi banjir," kata Djaharuddin.
Anggota TNI dan Polisi bersama pasukan biru Sudin Sumber Daya Air Jakarta Selatan mengangkat sedimentasi dari Kali Mampang, Minggu (27/9/2020) (ANTARA/HO-Kodim 0504/Jakarta Selatan)


Kerja bakti membersihkan Kali Mampang ini melibatkan Tiga Pilar yakni anggota TNI, Polri, serta unsur pemerintah kota dari pasukan biru Sudin SDA, PPSU Kecamatan, dan PJLP dari Sudin lingkungan Hidup.

Danramil 02/Mampang Prapatan, Mayor Arh Slamet mengatakan kerja bakti ini meningkatkan solidaritas dan kerja sama yang baik antar Babinsa dengan masyarakat di wilayah binaannya.

Baca juga: DKI maksimalkan pompa hingga sumur resapan untuk kendalikan banjir

"Kegiatan ini seperti menumbuhkan kebersamaan, kepedulian dan saling menjaga antar sesama, serta menumbuhkan kekompakan antara TNI dan masyarakat," ujar Mayor Slamet.

Upaya antisipasi banjir di musim hujan juga sudah dilakukan di sejumlah kelurahan di wilayah Jakarta Selatan. Sebelumnya, Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru melaksanakan pengerukan Kali Grogol pada Kamis (24/9).

Lalu di Kelurahan Tegal Parang, Kecamatan Mampang Prapatan juga melakukan pengerukan dan pembersihan lumpur di Kali Cideng, pada Jumat (25/9). Menyusul selanjutnya pembersihan saluran penghubung (PHB) Saharjo di Kecamatan Setiabudi dijadwalkan oleh Sudin SDA Jakarta Selatan pada Rabu (30/9).