Jakarta (ANTARA) - Google akan mulai mengenakan biaya untuk Meet mulai 30 September, dan setelah itu versi gratis untuk layanan konferensi video tersebut akan dibatasi tidak lebih dari 60 menit.

Hal itu dipastikan Google kepada The Verge, bahwa raksasa teknologi itu "tidak memiliki apa pun untuk dikomunikasikan terkait perubahan promo dan fitur lanjutan yang akan berakhir," dikutip Minggu.

Sebelumnya, pemilik akun Google dapat membuat rapat gratis dengan 100 orang, dan tanpa batas waktu.

Pada 30 September, Google Meet juga akan menghentikan akses ke fitur-fitur canggih untuk pelanggan G Suite dan G Suite for Education, termasuk rapat hingga 250 orang, live streaming hingga 100.000 orang dalam satu domain dan kemampuan untuk menyimpan rekaman rapat ke Google Drive.

Fitur tersebut biasanya hanya tersedia bagi pelanggan di tingkat "perusahaan" untuk G Suite, dengan biaya 25 dolar AS (sekitar Rp373 ribu) per pengguna per bulan.

Google Meet dan platform konferensi video lainnya telah berusaha mengejar peningkatan Zoom selama pandemi COVID-19, dengan Meet melewati 100 juta peserta setiap hari pada April.

Tenggat waktu yang ditetapkan Google Meet berarti bagi pengguna yang tidak ingin mengupgrade ke paket Meet berbayar, mereka harus membatasi panggilan rapat hingga 60 menit.


Baca juga: Google Meet kini bisa diakses langsung dari Gmail Android

Baca juga: Google Meet dapat pembaruan desain untuk iOS dan Android

Baca juga: Saingi Zoom, Google bakal gabungkan Duo dan Meet?