Jakarta (ANTARA) - Managing director Yamaha Lin Jarvis mengungkapkan bahwa Valentino Rossi, di usianya yang menginjak 41 tahun, masih sangat kompetitif untuk membalap di MotoGP.
Setelah proses panjang yang memakan kurang lebih enam bulan, Yamaha pada Sabtu di Sirkuit Barcelona-Catalunya resmi memberi kontrak berdurasi satu tahun kepada pebalap Italia itu untuk berkompetisi di kelas premier bersama tim satelit Petronas Yamaha tahun depan.
"Kami sangat senang hari ini datang. Kami sebenarnya menandatangani kontrak dengan Rossi 17 menit sebelum rilis pers dimulai," kata Jarvis di sesi jumpa pers GP Catalunya, seperti dilansir laman resmi MotoGP.
"Hingga hari ini, butuh enam bulan dari awal hingga akhir (persetujuan). Valentino bahkan mengingatkan aku sebenarnya butuh delapan bulan. Jadi ini adalah proses yang sangat panjang dan rumit.
"Biasanya hanya ada kontrak antara Vale dan kami... sangat cepat, sangat sederhana. Kali ini lebih rumit karena kami memperbarui kesepakatan kami karena Valentino masih menjadi pebalap utama tim pabrikan Yamaha tapi kami perlu menempatkanya ke tim Petronas Yamaha, yang berarti kami harus memiliki kesepakatan dengan tim Petronas.
Baca juga: Setelah dipinang Petronas Yamaha, apa ambisi Rossi untuk MotoGP 2022?
Baca juga: Sejarah singkat Valentino Rossi
Rossi setidaknya memiliki satu tahun lagi untuk bertarung di MotoGP dengan dukungan penuh dari Yamaha. Dan menurut Jarvis, itu merupakan hal bagus.
"Kami sangat senang itu tercapai karena mendapati Valentino lanjut di olah raga ini, saya rasa sangat penting untuk MotoGP.
"Dan seperti yang saya katakan di awal tahun, akan tidak benar jika dia harus mengakhiri kariernya di tahun yang terdampak COVID ini. Jadi saya kira dia lanjut itu luar biasa, bukan karena itu saja, tapi karena dia masih sangat kompetitif.
Terbukti tahun ini menjadi tahun kompetisi yang sangat ketat dan Rossi mampu tampil konsisten bertarung di jajaran depan, dan bahkan baru saja mengamankan posisi start dari baris terdepan di Catalunya.
Rossi saat ini berada di peringkat sembilan klasemen dengan 58 poin, terpaut 26 poin dari pemuncak Andrea Dovizioso. Juara dunia sembilan kali itu bisa saja memperpendek jaraknya jika tidak mengalami kendala teknis di seri pembuka di Jerez dan pekan lalu di Misano.
"Dia masih sangat kompetitif, sangat termotivasi, dan dicintai oleh banyak fan Yamaha di seluruh dunia."
"Kami punya sejarah yang besar bersama, sejak 2004, dengan pengecualian dua tahun ketika kami kehilangan dia, kami telah bersama selama 15 tahun. Kami mengerti satu dengan lainnya. Dia salah satu dari kami. Jadi luar biasa dia bisa lanjut bersama kami.
Baca juga: Disalip anak didiknya, Rossi berkelakar menyesal dirikan Akademi VR46
Baca juga: Morbidelli, Quartararo, Rossi start terdepan di GP Catalunya
Yamaha mempertahankan jajaran pebalap mereka untuk tahun depan, hanya melakukan pertukaran bangku antara Rossi dan Fabio Quartararo.
Dan tahun ini, semua pebalap itu telah naik podium, tiga di antaranya sebagai juara grand prix.
"Kami rasa kami punya susunan pebalap yang fantastis. Dengan pengalaman yang dimiliki Valentino, dan juga pebalap muda yang kami punya seperti Maverick, Franco, dan Fabio, saya bisa katakan jika tahun ini kami punya susunan pebalap yang super dan saya sangat senang membawa itu semua ke tahun depan," pungkas Jarvis.
Baca juga: Marquez berharap lebih banyak dari Quartararo musim ini
Baca juga: Joan Mir konsisten menjadi ancaman menuju MotoGP Catalunya
MotoGP
Rossi masih sangat kompetitif, kata bos Yamaha
27 September 2020 06:53 WIB
Pebalap tim Monster Energy Yamaha Valentino Rossi di sesi latihan Grand Prix Emilia Romagna, Sirkuit Misano, (19/9/2020). ANTARA/AFP/Andreas Solaro
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2020
Tags: