Cibinong, Bogor (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (GTPPC) Kabupaten Bogor, Jawa Barat mencatat rekor baru kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tertinggi selama dua hari berturut-turut.
"Hari ini ada 57 tambahan kasus terkonfirmasi positif," kata Bupati Bogor, Ade Yasin selaku Ketua GTPPC Kabupaten Bogor saat dihubungi, Sabtu.
Jumlah kasus tersebut merupakan yang tertinggi selama pandemi COVID-19 di Kabupaten Bogor, mengalahkan rekor tertinggi sebelumnya yaitu Jumat (25/9) dengan jumlah 56 kasus baru.
Baca juga: Interaksi dengan Ketua DPRD Bogor, wartawan jalani tes COVID-19 massal
Baca juga: Empat kantor pemerintahan di Bogor jadi klaster penularan COVID-19
Pasalnya, hingga Jumat malam GTPPC Kabupaten Bogor mencatat ada sebanyak 1.645 kasus COVID-19 di wilayahnya, dengan rincian 50 kasus meninggal dunia, dan 980 pasien yang berhasil sembuh.
Di samping itu, zona merah penularan COVID-19 dari 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor kini mendominasi, yaitu sebanyak 35 kecamatan, empat kecamatan berstatus zona oranye, dan hanya satu kecamatan berstatus zona hijau.
Status zona penularan tersebut terus berubah seiring berubahnya data pasien aktif COVID-19, dan pasien suspek.
Baca juga: Gedung DPRD Bogor disterilisasi usai ketua dewan positif COVID-19
Baca juga: Sempat pimpin rapat, Ketua DPRD Kabupaten Bogor positif COVID-19
Kasus COVID-19 di Kabupaten Bogor cetak rekor dua hari berturut-turut
26 September 2020 22:47 WIB
Status zona penularan COVID-19 masing-masing kecamatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (26/9/2020). (ANTARA/HO-Humas Pemkab Bogor)
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020
Tags: