Palangka Raya (ANTARA) - Sebanyak 571 personel Polda Kalimantan Tengah melakukan patroli berskala besar di wilayah Kota Palangka Raya, untuk mengamankan jalannya tahapan kampanye Pilkada 2020.

Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo di Palangka Raya, Sabtu, menyampaikan kegiatan tersebut secara gencar dilakukan pihaknya dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama tahapan kampanye Pilkada 2020.

"Saya berharap dilaksanakannya patroli skala besar ini menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama tahapan kampanye, hingga tahapan akhir pilkada serentak pada tahun ini," katanya.

Baca juga: Polda Kalteng gandeng media massa edukasi masyarakat terkait COVID-19

Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo yang didampingi Dansat Brimob Polda setempat Kombes Bambang Widjonarko yang juga selaku Wakaopsda Ops Mantap Praja 2020 memimpin langsung kegiatan.

Pelepasan ratusan personel yang dilibatkan dalam patroli skala besar dilakukan di pos polisi lalu lintas yang berada di Jalan Yos Sudarso. Para personel menggunakan armada kendaraan roda dua maupun roda empat yang sudah disiapkan.

"Anggota yang terlibat dalam kegiatan juga dilengkapi senjata, hingga rompi anti peluru sehingga ketika berpatroli dan mendapat gangguan, mereka sudah 'safety' atau aman dan siap menindak tegas pelaku kejahatan," ungkapnya.

Baca juga: Brigjen Dedi beberkan prioritasnya setelah jabat Kapolda Kalteng

Ditambahkan perwira Polri jebolan Akademi Kepolisian 1995 itu, rute patroli yang akan dilakukan oleh anggota, yakni ditempat-tempat yang selama ini rawan terjadi tindak kejahatan.

Kemudian tempat tim pemenangan kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng. Selanjutnya tempat-tempat keramaian juga tak luput dari pantauan tim yang ditugaskan untuk patroli.

"Untuk menjaga keamanan ini tidak hanya anggota Polri saja, saya harap masyarakat juga ikut menjaga kamtibmas, sehingga pesta demokrasi lima tahun sekali ini bisa sesuai harapan kita bersama," tandasnya.

Baca juga: Polda Kalteng gelar 'touring' siaga karhutla dan peduli COVID-19