Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta seluruh warga masyarakat untuk menjaga, memelihara, merawat infrastruktur jalan yang telah dibangun pemerintah di daerahnya masing-masing.

"Saya juga minta kepada seluruh kepala daerah dan warga masyarakat untuk memelihara, merawat dengan baik, serta memnfungsikannya sebaik-baiknya agar bermanfaat bagi rakyat," demikian pesan Presiden Yudhoyono yang disampaikan Wapres Boediono di Jakarta, Senin.

Pesan Presiden Yudhoyono itu disampaikan Wapres Boediono pada peresmian enam proyek infrastruktur bidang pekerjaan umum yang dipusatkan di ruas tol Kebon Jeruk-Penjaringan.

Presiden juga menginstruksikan pada Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto untuk menuntaskan seluruh proyek infrastruktur bidang pekerjaan umum yang telah ditetapkan.

Terkait itu, Presiden meminta agar Menteri Pekerjaan Umum untuk terus meningkatkan kerja sama, koordinasi, sinergi dan sikronisasi dengan pihak swasta dalam menuntaskan setiap proyek pembangunan infrastruktur yang telah menjadi prioritas.

Enam proyek infrastruktur bidang pekerjaan umum yang diresmikan tersebut adalah Tol Kebon Jeruk-Penjaringan sepanjang 9,7 kilometer yang merupakan bagian dari jalur lingkar luar Jakarta (JORR) dengan nilai investasi sebesar Rp1,7 triliun.

Proyek kedua adalah jembatan layang Cengkareng-Jakarta yang berada di dua sisi Jalan Tol Lingkar Barat seksi 1 di persimpangan antara jalan lingkar barat dan Daan Mogot, Jakarta, kata Djoko.

Proyek tiga adalah jalan layang Cut Mutia, Bekasi dengan total biaya Rp79,8 miliar yang bersumber dari APBN. Proyek infrastruktur keempat adalah jembatan Cibodas, Tangerang, Banten yang disertai dengan peningkatan kapasitas jalan sepanjang 787 meter.

Sedangkan proyek kelima adalah jalan Lingkar Karawang, Jawa Barat dan Jembatan Batanghari II, Jambi yang masing-masing menelan biaya Rp134,2 miliar dan Rp161, 37 miliar.(R018/A024)