Presiden mengemukakan pentingnya kekompakan dalam mengatasi COVID-19
26 September 2020 12:23 WIB
Presiden Joko Widodo saat meresmikan Pembukaan Muktamar IV Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Tahun 2020 secara virtual melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat pada Sabtu, (26/9/2020). ANTARA/presidenri.go.id/pri/am.
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengemukakan pentingnya kekompakan semua elemen bangsa dalam mengatasi penularan COVID-19 beserta dampak-dampaknya.
"Semua perlu kekompakan kita bersama. Persoalan ini terlalu besar untuk diselesaikan pemerintah sendirian," katanya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, saat membuka Muktamar IV PP Parmusi Tahun 2020 melalui telekonferensi video.
"Kita harus bersatu, satu tekad, satu semangat, satu barisan dalam menghadapi situasi yang sulit ini," kata Presiden.
Presiden mengharapkan kader Parmusi di seluruh Tanah Air bergerak bersama dengan elemen bangsa yang lain untuk melindungi diri sendiri, melindungi kesehatan umat, serta melindungi keselamatan bangsa dan negara.
"Sehingga kita bisa segera pulih dan bangkit kembali," katanya.
Presiden mengemukakan bahwa tidak ada jalan lain untuk mencegah penyebaran COVID-19 selain disiplin menjalankan protokol kesehatan, disiplin menjalankan kebiasaan-kebiasaan baru yang aman dari COVID-19.
Ia menekankan pentingnya penerapan pola hidup bersih dan sehat untuk mencegah penularan penyakit tersebut.
"Memakai masker, menjaga jarak, sering-sering mencuci tangan, menjaga wudhu, menjauhi kerumunan, termasuk tidak menyelenggarakan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak," katanya.
Baca juga:
Presiden tekankan pencegahan penularan COVID-19 mesti diutamakan
Penyebaran cepat corona diduga karena virus bermutasi
"Semua perlu kekompakan kita bersama. Persoalan ini terlalu besar untuk diselesaikan pemerintah sendirian," katanya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, saat membuka Muktamar IV PP Parmusi Tahun 2020 melalui telekonferensi video.
"Kita harus bersatu, satu tekad, satu semangat, satu barisan dalam menghadapi situasi yang sulit ini," kata Presiden.
Presiden mengharapkan kader Parmusi di seluruh Tanah Air bergerak bersama dengan elemen bangsa yang lain untuk melindungi diri sendiri, melindungi kesehatan umat, serta melindungi keselamatan bangsa dan negara.
"Sehingga kita bisa segera pulih dan bangkit kembali," katanya.
Presiden mengemukakan bahwa tidak ada jalan lain untuk mencegah penyebaran COVID-19 selain disiplin menjalankan protokol kesehatan, disiplin menjalankan kebiasaan-kebiasaan baru yang aman dari COVID-19.
Ia menekankan pentingnya penerapan pola hidup bersih dan sehat untuk mencegah penularan penyakit tersebut.
"Memakai masker, menjaga jarak, sering-sering mencuci tangan, menjaga wudhu, menjauhi kerumunan, termasuk tidak menyelenggarakan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak," katanya.
Baca juga:
Presiden tekankan pencegahan penularan COVID-19 mesti diutamakan
Penyebaran cepat corona diduga karena virus bermutasi
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020
Tags: