Jakarta (ANTARA) - Juru bicara Pemerintah untuk penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan terdapat lima langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah timbulnya klaster keluarga dalam pandemi COVID-19.

"Saya simpulkan ada lima langkah sederhana untuk melindungi keluarga kita yang ada di rumah," kata Reisa sebagai bentuk kesimpulan dalam perbincangannya dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak I Gusti Ayu Bintang Puspayoga di Jakarta, Jumat.

Kelima langkah itu, pertama, pahami betul cara penularan COVID-19.

Kedua, selalu ikuti protokol kesehatan, termasuk protokol kedatangan saat tiba di rumah.

Ketiga, harus mengetahui kondisi kesehatan setiap anggota keluarga di rumah, termasuk harus memakai masker bagi yang sakit dan yang merawat.

Keempat, pastikan gizi seimbang dan melakukan olahraga rutin bersama keluarga di rumah.

Kelima, di tengah banyaknya informasi, ciptakan suasana tenang di rumah, berantas berita hoaks dan menjauhi sumber kepanikan.

Baca juga: Satgas: Lindungi anggota keluarga risiko tinggi COVID-19

Raisa menyampaikan berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan Kemenkes terdapat 1.100 klaster yang sebagian merupakan klaster keluarga.

Baca juga: Jokowi minta waspadai klaster perkantoran, keluarga dan pilkada

Klaster keluarga muncul, katanya, dengan penyebaran karena satu anggota keluarga terpapar COVID-19 di luar rumah.
Baca juga: Klaster keluarga dominan, Kota Bogor khawatirkan peningkatan COVID-19