Saham Tokyo menguat, "rebound" teknologi Wall Street angkat sentimen
25 September 2020 16:42 WIB
Pejalan kaki memakai masker pelindung wajah menyusul wabah penyakit virus corona (COVID-19) tercermin pada layar yang menampilkan harga-harga saham di luar sebuah broker di Tokyo, Jepang. ANTARA/REUTERS/Issei Kato/am.
Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo berakhir lebih tinggi pada perdagangan Jumat, rebound dari kerugian sehari sebelumnya, karena kebangkitan saham-saham teknologi di Wall Street semalam mengangkat sentimen investor di pasar lokal dan mendorong saham-saham terkait mendapatkan daya tarik.
Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) naik 116,80 poin atau 0,51 persen, dari penutupan Kamis (24/9), menjadi mengakhiri perdagangan di 23.204,62 poin. Sehari sebelumnya, indeks Nikkei 225 jatuh 258,67 poin atau 1,11 persen menjadi 23.087,82 poin.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham di pasar Tokyo bertambah 7,79 poin atau 0,48 persen, menjadi menetap di 1.634,23 poin. Indeks Topix berkurang 17,81 poin atau 1,08 persen menjadi 1.626,44 poin pada akhir perdagangan Kamis (24/9).
Saham-saham perusahaan yang berhubungan dengan teknologi informasi, jasa pergudangan dan transportasi pelabuhan, produk kaca dan keramik, serta peralatan transportasi membukukan keuntungan paling banyak pada akhir perdagangan.
Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) naik 116,80 poin atau 0,51 persen, dari penutupan Kamis (24/9), menjadi mengakhiri perdagangan di 23.204,62 poin. Sehari sebelumnya, indeks Nikkei 225 jatuh 258,67 poin atau 1,11 persen menjadi 23.087,82 poin.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham di pasar Tokyo bertambah 7,79 poin atau 0,48 persen, menjadi menetap di 1.634,23 poin. Indeks Topix berkurang 17,81 poin atau 1,08 persen menjadi 1.626,44 poin pada akhir perdagangan Kamis (24/9).
Saham-saham perusahaan yang berhubungan dengan teknologi informasi, jasa pergudangan dan transportasi pelabuhan, produk kaca dan keramik, serta peralatan transportasi membukukan keuntungan paling banyak pada akhir perdagangan.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020
Tags: