New York (ANTARA News) - Tidak lama lagi dalam bulan mendatang, murid-murid sekolah menengah atas (SMA) di seluruh Amerika Serikat akan mengenakan toga dan gaun dalam acara wisuda.

Jika sekolah mereka beruntung, sosok sangat spesial tahun ini yang akan berpidato pada hari wisuda mereka adalah presiden ke-44 AS, Barack Hussein Obama.

Seperti diumumkan Gedung Putih dan Departemen Pendidikan AS, Jumat, SMA umum di seluruh AS ditantang berkompetisi untuk mendatangkan Presiden Obama dan berpidato pada acara wisuda lulusan tahun 2010.

"Musim semi ini saya akan datang ke sekolah yang menang dan berpidato pada acara wisudanya. Selamat berjuang!" kata Presiden Obama melalui video yang dirilis Gedung Putih, saat meluncurkan kompetisi "Race to the Top High School Commencement".

Tantangan yang diluncurkan Obama dan Menteri Pendidikan AS, Arne Duncan, tak lain adalah bagian dari upaya untuk mencapai target yang dicanangkan Presiden Obama bahwa tahun 2020 Amerika kembali akan memiliki lulusan universitas dengan jumlah tertinggi di dunia.

Karena itu, ujar Obama, pemerintah harus meningkatkan jumlah lulusan SMA yang cerdas dan terbaik, siap memasuki universitas dan bekerja.

"Ceritakan kepada kami, kenapa kalian menganggap sekolah kalian spesial, mengapa sekolah kalian bisa menjadi acuan bagi sekolah-sekolah lainnya," tambah Obama ketika menyampaikan syarat dia bersedia berpidato di acara wisuda SMA.

Tantangan, menurut Menteri Pendidikan Arne Duncan dalam `blog` Gedung Putih, diberikan kepada para siswa untuk mendorong mereka ikut mengemban tanggung jawab menyangkut pendidikan mereka sendiri, yaitu antara lain dengan giat belajar dan lulus dengan kualitas bagus.

Mengenai kompetisi, Duncan mengungkapkan bahwa Gedung Putih dan departemen yang dipimpinnya akan memilih enam SMA sebagai finalis.

Keenam sekolah itu akan diterakan pada laman Gedung Putih untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat memilih tiga sekolah yang dianggap memiliki kualitas terbaik.

Siapa pemenang dari tiga sekolah itu, kata Duncan, Presiden Obama sendirilah yang akan langsung memilih dan mengunjungi SMA yang bersangkutan untuk berpidato di acara wisuda lulusan tahun 2010.

Selain mendorong peningkatan kualitas lulusan SMA, untuk mencapai target sarjana dengan jumlah tertinggi di dunia tahun 2020, Pemerintah AS juga mengeluarkan investasi miliaran dolar dalam memperkuat kualitas sekolah-sekolah di seluruh AS; meningkatkan standar lebih tinggi; serta mendukung tugas para guru dan kepala sekolah. (*)
K-TNY/A011