Kreativitas keluarga penting atasi turunnya penghasilan saat pandemi
25 September 2020 05:32 WIB
Ilustrasi: Seorang pekerja industri rumah tangga Bolu Ria Jaya memanggang kue menggunakan oven bertenaga gas bumi dari jaringan gas (Jargas) di Kota Pekanbaru, Riau. ANTARA FOTO/FB Anggoro/aww.
Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) HM Nurdin Abdullah mengatakan kreativitas rumah tangga penting agar dapat bertahan dari sisi ekonomi di masa pandemi COVID-19.
Hal itu dikemukakan Gubernur Sulsel pada Business Gathering 2020 yang digelar Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan secara virtual di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan pada masa pandemi COVID-19 tantangan rumah tangga akan semakin berat untuk memenuhi kebutuhan keluarga dengan aktivitas terbatas.
Karena itu, diperlukan kreativitas untuk menghasilkan pendapatan atau penghasilan keluarga dan itu sudah banyak ditemukan di lapangan.
Baca juga: Gairahkan ekonomi, Bahlil ajak masyarakat beli produk jualan teman
Pada kesempatan yang sama komedian Cak Lontong juga mengungkapkan selama masa pandemi COVID-19, isterinya sudah memulai aktivitas baru dengan berjualan barang-barang rumah tangga secara daring.
Kendati demikian, lelaki humoris ini sempat bercanda jika usaha isterinya itu berhenti karena yang barang yang laku pertama dijual adalah telepon selulernya. Padahal untuk berjualan secara daring dibutuhkan telepon seluler.
Baca juga: Masyarakat kelas atas diimbau genjot konsumsi, bantu ekonomi tumbuh
Sementara itu CEO Blue Bird Dr Noni Purnomo mengatakan pada masa pandemi COVID-19 selain memperjuangkan agar perusahaan tetap berjalan dan karyawan dapat bekerja, juga memperhatikan kondisi keluarga karyawan atau para sopir.
"Salah satunya dengan memberikan sembako dan beasiswa pada anak-anak sopir Blue Bird," katanya. Pihaknya juga mendukung kretivitas usaha keluarga dari karyawan.
Baca juga: Penjualan kian merosot, produsen gudeg Yogya optimalkan jualan online
Hal itu dikemukakan Gubernur Sulsel pada Business Gathering 2020 yang digelar Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan secara virtual di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan pada masa pandemi COVID-19 tantangan rumah tangga akan semakin berat untuk memenuhi kebutuhan keluarga dengan aktivitas terbatas.
Karena itu, diperlukan kreativitas untuk menghasilkan pendapatan atau penghasilan keluarga dan itu sudah banyak ditemukan di lapangan.
Baca juga: Gairahkan ekonomi, Bahlil ajak masyarakat beli produk jualan teman
Pada kesempatan yang sama komedian Cak Lontong juga mengungkapkan selama masa pandemi COVID-19, isterinya sudah memulai aktivitas baru dengan berjualan barang-barang rumah tangga secara daring.
Kendati demikian, lelaki humoris ini sempat bercanda jika usaha isterinya itu berhenti karena yang barang yang laku pertama dijual adalah telepon selulernya. Padahal untuk berjualan secara daring dibutuhkan telepon seluler.
Baca juga: Masyarakat kelas atas diimbau genjot konsumsi, bantu ekonomi tumbuh
Sementara itu CEO Blue Bird Dr Noni Purnomo mengatakan pada masa pandemi COVID-19 selain memperjuangkan agar perusahaan tetap berjalan dan karyawan dapat bekerja, juga memperhatikan kondisi keluarga karyawan atau para sopir.
"Salah satunya dengan memberikan sembako dan beasiswa pada anak-anak sopir Blue Bird," katanya. Pihaknya juga mendukung kretivitas usaha keluarga dari karyawan.
Baca juga: Penjualan kian merosot, produsen gudeg Yogya optimalkan jualan online
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
Tags: