Sebelum disematkan brevet antiteror, Danjen Kopassus mengikuti serangkaian materi kegiatan, yaitu serbuan unit yang merupakan tradisi Sat-81 Kopassus.
Ia berharap agar apa yang terkandung dalam brevet antiteror tersebut dapat menjadi pemacu diri untuk berkarya lebih baik lagi pada masa yang akan datang.
Baca juga: Brigjen TNI Mohamad Hasan resmi jabat Danjen Kopassus
Baca juga: Kepala BNPT: Bantuan Kopassus dalam penanganan terorisme efektif
"Untuk itu, penyematan brevet ini suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi saya selaku Danjen Kopassus. Mudah-mudahan penyematan ini dapat mendorong saya untuk lebih bertanggung jawab dalam membina Satuan 81 Kopassus," kata Hasan dalam siaran persnya.
Hasan mengingatkan dengan adanya perkembangan lingkungan strategis yang menempatkan terorisme sebagai ancaman keamanan nasional, bahkan dunia, pemerintah Indonesia saat ini tengah merumuskan rancangan peraturan presiden tentang tugas TNI dalam menanggulangi aksi terorisme.
"Kepada segenap prajurit Satuan 81 Kopassus, agar terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya sesuai dengan kualifikasi yang dimiliki dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan memiliki kesiapan operasional yang tinggi dalam menghadapi setiap perkembangan situasi yang ada," katanya.
Hadir dalam penyematan brevet antiteror, Wadanjen Kopassus Brigjen TNI Tri Budi Utomo, Ir Kopassus, Danpusdiklatpassus Kopassus, Pamen Ahli Kopassus, Asisten Kopassus, para komandan grup jajaran Kopassus.