Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, mencatat jumlah pasien COVID-19 yang sembuh sampai 24 September 2020 telah mencapai sebanyak 14.535 orang.

Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis, mengatakan jumlah pasien sembuh merupakan akumulasi dari pencatatan sejak 23 Maret 2020.

"Sejak 23 Maret-24 September 2020, pasien terdaftar sebanyak 17.352 orang, pasien sembuh 14.535 orang. Pasien terdata dari Tower 6-7," kata dia.

Baca juga: Pasien RSD Wisma Atlet sembuh COVID-19 14.127 orang

Pasien yang harus dirujuk ke RS lain sebanyak 310 orang dan pasien meninggal ada enam orang, sementara pasien yang tidak rawat inap tercatat 190 orang.

Data terbaru, jumlah pasien yang dirawat inap di Tower 6-7 RSD Wisma Atlet yang terkonfirmasi positif COVID-19 saat ini sebanyak 2.311 orang, terdiri atas 1.101 pria dan 1.210 wanita.

Untuk Tower 4- 5 yang baru dioperasikan pada pertengahan September 2020, jumlah pasien terdaftar hingga 24 September 2020 mencapai 2.288 orang dan pasien dirawat 2.108 orang.

Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai RS Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo pada Senin, 23 Maret 2020 yang memiliki total kapasitas untuk menampung 12 ribu orang.

Baca juga: Tower 4 dan 5 RSD Wisma Atlet Kemayoran terisi 1.664 orang

Baca juga: Tower 5 Wisma Atlet Kemayoran sudah terisi 91 persen

Tak hanya di RSD Wisma Atlet, Aris juga menyampaikan data terbaru pasien sembuh COVID-19 yang dirawat di RS Khusus Infeksidi Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau.

RSKI Pulau Galang mencatat pasien rawat inap sebanyak 328 orang (129 pria dan 199 perempuan), terdiri atas 328 pasien terkonfirmasi positif COVID-19, sementara pasien suspek nihil.

Rekapitulasi mulai 12 April-24 September 2020, pasien terdaftar sebanyak 3.081 orang, 720 pasien sembuh, dan 2.021 pasien suspek selesai menjalani perawatan.

Ada 12 pasien yang memerlukan rujukan ke RS lain, sementara pasien yang meninggal dunia nihil.

RSKI Pulau Galang yang dibangun sejak 9 Maret 2020 untuk mengantisipasi melonjaknya pasien COVID-19 di Indonesia, telah diresmikan operasionalnya pada 6 April 2020.

Baca juga: RSD Pulau Galang sebut tiga pasien sembuh dari COVID-19