Jakarta (ANTARA) - Kasus baru konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia yang dilaporkan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 hingga pukul 12.00 WIB, Kamis, kembali mencapai angka tertinggi per harinya yaitu 4.634 kasus sehingga total menjadi 262.022 kasus.

Berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Kamis, pasien sembuh per hari ini bertambah 3.895 orang dengan total pasien COVID-19 yang berhasil pulih menjadi 191.853 orang.

Baca juga: Satgas: Kasus positif COVID-19 per pekan naik 8,4 persen

Sementara untuk kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia hingga kini bertambah 128 jiwa menjadi 10.105 kematian.

Jumlah kasus positif COVID-19 per harinya kini berada di atas 4 ribu per harinya pada beberapa hari terakhir.

Jumlah kasus baru per hari ini merupakan rekor tertinggi kasus positif paling banyak per hari yang ada di Indonesia. Sebelumnya kasus baru tertinggi terjadi pada hari Rabu (23/9) dengan kasus 4.465 kasus.

Baca juga: Kasus konfirmasi positif COVID-19 Kaltim bertambah 114 orang

Jumlah tersebut didapatkan dari spesimen yang diperiksa per hari ini sebanyak 42.564 spesimen dengan total 3.074.814 spesimen yang telah diperiksa. Selain itu Satgas Penanganan COVID-19 juga mencatat sebanyak 110.910 orang sebagai saspek COVID-19.

Penambahan kasus baru paling banyak Kamis ini dilaporkan di DKI Jakarta 1.044 kasus, Jawa Barat 804 kasus, Jawa Tengah 434 kasus, Jawa Timur 343 kasus, dan Sumatera Barat 302 kasus.

Penambahan pasien yang sembuh dari COVID-19 paling banyak di Jakarta 1.154 orang, Jawa Tengah 689, Jawa Timur 431 orang, Jawa Barat 249 orang, dan Sumatera Barat 143 orang. Kasus meninggal paling banyak yang dicatatkan hari ini yaitu Jawa Timur 27 Jiwa, Jawa Tengah 25 jiwa, dan DKI Jakarta 20 jiwa.

Baca juga: Kasus konfirmasi positif COVID-19 di Tarakan bertambah 8 orang

Kasus COVID-19 secara kumulatif paling banyak di DKI Jakarta total 66.731 kasus, Jawa Timur 42.098 kasus, dan Jawa Tengah 20.673 kasus.

Kasus sembuh kumulatif terbanyak di DKI Jakarta 52.648 orang, Jawa Timur 34.862 orang, dan Jawa Tengah 14.772 orang. Kasus kematian paling banyak terjadi di Jawa Timur 3.062 jiwa, DKI Jakarta 1.648 jiwa, dan Jawa Tengah 1.359 jiwa.

Baca juga: Kemenparekraf-Pemkot Denpasar gelar kampanye "Gerakan Pakai Masker"