Ketua KPU Kabupaten Bandung Agus Baroya meminta kepada setiap paslon untuk mematuhi aturan pada tahapan Pilkada 2020, termasuk aturan protokol kesehatan COVID-19.
"Kepada paslon, Bawaslu, dan seluruh komponen masyarakat Kabupaten Bandung untuk mengikuti seluruh tahapan Pilkada 2020 dengan protokol kesehatan," kata Agus Baroya di Kabupaten Bandung, Kamis.
Baca juga: Tiga paslon Bupati-Wakil Bupati resmi daftar ke KPU Kabupaten Bandung
Proses pengundian nomor urut untuk paslon itu dipimpin oleh KPU Kabupaten Bandung. Ketiga paslon itu membuka kertas nomor urut secara bersamaan.Baca juga: Tiga paslon Bupati-Wakil Bupati resmi daftar ke KPU Kabupaten Bandung
Paslon yang mendapatkan nomor urut satu, yakni pasangan Kurnia Agustina dan Usman Sayogi yang didukung oleh Partai Golkar dan Partai Gerindra.
Kemudian nomor urut dua didapatkan oleh paslon Yena Masoem dan Atep yang didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Baca juga: KPU Kabupaten Bandung tetapkan 3 paslon Pilkada 2020
Lalu paslon yang terakhir, yakni Dadang Supriatna dan Syahrul Gunawan mendapatkan nomor urut tiga. Pasangan ini didukung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).Baca juga: KPU Kabupaten Bandung tetapkan 3 paslon Pilkada 2020
Agus juga mengingatkan kepada seluruh ASN agar menjaga netralitasnya selama pelaksanaan kontestasi politik tersebut.
Selain itu, setiap paslon juga harus siap dan memahami bahwa dalam kontestasi ini selalu ada yang menang dan kalah. Untuk itu ia mengharapkan setiap paslon agar bisa menjadi teladan yang menyejukkan pendukungnya.
Baca juga: Menpan: Kabupaten Bandung barometer kesuksesan pilkada serentak
"Semua harus siap dengan situasi ada yang menang dan ada yang kalah, kita harus memberi contoh, semua calon adalah tokoh yang perlu diteladani dan menciptakan kesejukan, walaupun dalam kontestasi targetnya menang," kata Agus.Baca juga: Menpan: Kabupaten Bandung barometer kesuksesan pilkada serentak