Jakarta (ANTARA News) - Ibu Ani Yudhoyono diminta untuk menjadi ikon pencegahan penyakit Thalassaemia oleh Yayasan Thalassaemia Indonesia. Permintaan itu disampaikan dalam suatu pertemuan antara Ibu Negara dengan para pengurus Yayasan Thalassaemia Indonesia di Istana Merdeka, Rabu.

Thalassaemia adalah penyakit genetika kelainan darah yang diderita umumnya sejak anak-anak dan belum dapat disembuhkan.

"Kami menginginkan Ibu Negara menjadi ikon dalam rangka pencegahan penyakit ini. Ini juga terdapat dalam program kami di tahun 2010, yang juga sudah disampaikan pada Menteri Kesehatan," kata Ketua Perhimpunan Orang Tua Penderita Thalasamaemia Indonesia, Ruswadi.

Sebagai ikon, Ibu Ani akan bertugas antara lain mensosialisasikan tentang pentingnya memeriksa darah sebelum menikah, sehingga dapat mencegah kelahiran anak-anak berpenyakit Thalasamaemia.

Permintaan itu disanggupi oleh Ibu Ani. Ia mengatakan bahwa akan menyampaikan sosialisasi pentingnya pemeriksaan darah sebelum menikah kepada Kementerian Agama.

Ibu Ani juga mengatakan bahwa akan memasukkan pemahaman mengenai penyakit Thalassaemia kepada Yayasan Indonesia Sehat agar masyarakat mengenal Thalassaemia.

"Kita akan membuat selebaran, walaupun menggunakan logo dari Indonesia Sehat tetapi ini yang akan disebarkan ke masyarakat," katanya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Thalassaemia Indonesia Rini Awaludin menjelaskan bahwa Thalassaemia adalah penyakit genetika kelainan darah yang diderita umumnya sejak anak-anak dan belum dapat disembuhkan.

"Penanganan yang dapat dilakukan adalah melalui transfusi darah yang dilakukan secara terus menerus," kata Rini

Pada kesempatan itu juga dilakukan dialog antara Ibu Ani dengan para penderita Thalassaemia.

(D012*G003/R009)