London (ANTARA) - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Rabu mempertahankan sistem uji dan lacak nasional, seraya menyebutkan metode tersebut memberikan "rincian sangat tinggi" pada kejadian kasus virus corona sehingga para menteri dapat mengambil langkah pencegahan penyebaran virus.
Ditanya mengapa sebelumnya ia mengatakan bahwa sistem tersebut sedikit berpengaruh dengan penyebaran COVID-19, Johnson menjawab:
"Salah satu keuntungan besar dari Pengujian dan Pelacakan NHS (Layanan Kesehatan Nasional) ... adalah bahwa kini kami memiliki kemampuan untuk melihat secara rinci di mana epidemi menyebar."
"Itulah mengapa kami dapat memberlakukan penguncian lokal dan itulah mengapa kami pada tahap ini dapat memberitahu bahwa kami perlu mengambil tindakan tegas," katanya, merujuk pada penerapan pembatasan COVID-19 yang lebih ketat oleh pemerintah.
Sumber: Reuters
Baca juga: Menkeu Inggris tidak keberatan perpanjang skema cuti
Baca juga: PM Johnson kembali terapkan pembatasan di Inggris
PM Inggris pertahankan sistem uji dan lacak untuk tangani COVID-19
23 September 2020 20:13 WIB
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. (ANTARA/REUTERS/Pool/Steve Parsons/aa.)
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: