Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penangan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyatakan pasien meninggal akibat virus corona jenis baru di provinsi itu kembali bertambah satu orang sehingga total menjadi 51 orang per 23 September 2020.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Rabu, mengatakan pasien yang meninggal tersebut berasal dari Kota Baubau berjenis kelamin perempuan.

"Hari ini kembali ada satu kasus meninggal COVID-19, perempuan 51 tahun, berasal dari Baubau," katanya.

Selain terjadi penambahan kasus meninggal, Rabiul juga menyampaikan bahwa hari ini Sultra juga ada penambahan 90 kasus positif baru sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 2.351 orang.

Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Sultra tambah 116 jadi 1.533 orang

Baca juga: Pasien meninggal akibat COVID-19 di Sultra bertambah jadi 50 orang


"Rincian kasus positif baru hari ini di Kendari 81 orang, Bauabu tiga orang, Muna dan Konawe Selatan masing-masing dua orang. Kemudian Kolaka dan Buton masing-msing satu orang," kata Rabiul.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra ini juga menyampaikan bahwa data pasien sembuh di provinsi tersebut juga bertambah sebanyak 134, sehingga total kasus sembuh dari COVID-19 menjadi 1.667 orang

"Rincian pasien sembuh COVID-19 di Sultra hari ini Kendari 128 orang, Konawe satu orang, Buton Tengah dua orang dan Buton tiga orang," ungkap Rabiul.

Sebaran 51 kasus meninggal COVID-19 di Sultra, yakni Kota Kendari 21 orang, Kabupaten Muna tiga orang, Buton empat orang, Kolaka Utara dua orang, Buton Selatan satu orang, Kabupaten Konawe Selatan dua orang, Konawe dua orang, Buton Utara satu orang, Kolaka tiga orang dan Kota Baubau menjadi 12 orang.*

Baca juga: Satu meninggal dan 72 positif baru COVID-19 di Sultra

Baca juga: Sultra catat pasien sembuh dari COVID-19 sebanyak 1.372 orang