Jakarta (ANTARA News) - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Rabu pagi menguat meliwati angka Rp9.300 per dolar, karena pelaku pasar melepas dolar setelah beberapa hari lalu menguat terhadap mata uang utama Asia terutama terhadap euro dan yen.

Kenaikan rupiah saat ini karena faktor teknikal saja yaitu aksi lepas mata uang asing itu, setelah mengalami kenaikan yang cukup berarti, kata Kepala Divisi Keuangan sebuah bank swasta, Suriyanto Chang di Jakarta, Rabu.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS naik menjadi Rp9.278-Rp9.287 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp9.315-Rp9.325 atau menguat 37 poin.

Ia mengatakan, kenaikan rupiah saat ini juga didukung oleh membaiknya pasar regional, akibat menguat saham-saham AS.

Selain itu juga berkurangnya kekhawatiran pelaku pasar terhadap krisis keuangan Yunani setelah para menteri keuangan Uni Eropa sepakat untuk membantu masalah utang Yunani, katanya.

Menurut dia, rupiah masih berpeluang untuk menguat lagi hingga mendekati angka Rp9.250 per dolar, namun untuk mencapai angka tersebut diperlukan dukungan yang cukup kuat.

"Kami optimis pasar masih positif terhadap rupiah dan pada sore nanti diperkirakan akan kembali menguat mendekati angka Rp9.250 per dolar, " ucapnya.(h-CS/A024)