Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo berakhir sedikit lebih rendah pada perdagangan Rabu, di tengah kekhawatiran baru atas kebangkitan pandemi virus corona dan dampak pembatasan baru terhadap laju pemulihan ekonomi global.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) merosot 13,81 poin atau 0,06 persen, dari tingkat penutupan Jumat (18/9/2020), menjadi mengakhiri perdagangan di 23.346,49 poin.

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo kehilangan 2,17 poin atau 0,13 persen, menjadi ditutup pada 1.644,25 poin.

Saham-saham perusahaan yang berhubungan dengan pertambangan, besi dan baja, serta logam non-besi termasuk yang mencatat penurunan paling banyak pada penutupan perdagangan.

Pasar saham Tokyo ditutup pada Senin (21/9/2020) dan Selasa (22/9/2020) untuk hari libur nasional.

Baca juga: Saham Tokyo dibuka melemah karena kekhawatiran virus dan geopolitik
Baca juga: Saham Tokyo ditutup sedikit menguat setelah apresiasi yen terhenti
Baca juga: Saham Tokyo ditutup jatuh, tertekan penguatan yen pasca-kebijakan Fed