Jakarta (ANTARA News) - Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan saat ini pembicaraan ulang perdagangan bebas ASEAN-China (ACFTA) masih berlangsung.

"Kita optimis dan apa yang menjadi kekhawatiran akan bisa kita atasi," ujarnya seusai rapat koordinasi di Gedung Kementerian Koordinator Perekonomian Jakarta, Selasa.

Namun, ia mengungkapkan hingga saat ini belum ada kesimpulan yang didapat dari proses pembicaraan ini karena prosesnya masih berjalan.

"Ada prosesnya dimana dalam pembicaraan ulang belum ada kesimpulan yang diambil, maka kita belum bisa mengklaim keputusan apa-apa," ujarnya.

Hatta mengharapkan pembicaraan mengenai perdagangan bebas tidak hanya terpaku pada pembicaraan ulang, karena menurut dia, ada hal yang lebih penting seperti bagaimana untuk memperkuat struktur industri nasional.

"Intinya kita ingin pembicaraan itu berhasil, namun jangan hanya terpaku kepada negoisasi saja, tapi juga memperkuat struktur industri kita," ujarnya.

Hatta juga menginginkan dalam menghadapi perdagangan bebas, kita mampu memperkuat daya saing, meningkatkan promosi dalam negeri, membangun infrastruktur, memberikan insentif, pengembangan ekspor dan mencari daerah baru yang potensial.

"Itu yang harus dibahas juga karena itu juga penting," ujarnya.

Sebelumnya pada Selasa (9/2) Menteri Perindustrian, MS Hidayat mengungkapkan, Pemerintah Indonesia telah menyurati Pemerintah China terkait dengan pembicaraan ulang perdagangan bebas China dengan ASEAN.

"Perkembangan negosiasi ACFTA, terakhir Gusmardi (Dirjen Kerjasama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan) sudah kirimkan surat nego, tapi itu kan proses," ujarnya.

Hal yang perlu dilakukan saat ini, menurut dia, adalah mengawasi kondisi terkini industri-industri di dalam negeri karena dari waktu ke waktu mereka bisa terkena dampaknya.(S034/A024)