Jakarta (ANTARA) - Pusat Pengelolaan Barang Milik Negara (PPBM) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral meraih dua penghargaan dalam ajang Barang Milik Negara (BMN) Awards pada Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Tahun 2020.

Kedua penghargaan tersebut, yaitu peringkat terbaik atau pertama untuk kategori Utilisasi BMN dan peringkat kedua untuk Kualitas Pelaporan BMN.

Kepala PPBM Kementerian ESDM Hufron Asrofi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, mengatakan anugerah kategori Utilisasi ini diberikan untuk kementerian/lembaga dengan tingkat utilisasi BMN terbaik dari aspek penggunaan, optimalisasi BMN untuk mendapatkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP), maupun optimalisasi penggunaannya sesuai standar kebutuhan.

Sementara, kategori Kualitas Pelaporan BMN diberikan untuk kementerian/lembaga yang memiliki kualitas pelaporan BMN terbaik termasuk aspek pengawasan dan pengendalian efektivitas perencanaan kebutuhan.

BMN Awards atau Anugerah Pengelolaan BMN merupakan apresiasi Kementerian Keuangan kepada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang laporan keuangannya memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dan mengelola BMN dengan baik.

"Saya sangat menghargai, dengan makin meningkatnya jumlah kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah yang berhasil mendapatkan opini tertinggi dari BPK yaitu WTP. Saya juga berharap capaian ini terus dipertahankan dan ditingkatkan, serta juga merupakan indikator semakin meningkatnya tata kelola di semua kementerian dan lembaga maupun pemerintah daerah," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Hufron menambahkan pihaknya mengapresiasi capaian yang didapat dan berharap prestasi ini dapat ditingkatkan lagi.

"Saya berterima kasih atas capaian dua penghargaan dari pengelolaan barang milik negara ini. Capaian ini hendaknya dapat dipertahankan dan semoga ke depan akan lebih ditingkatkan," ujarnya.

Ia juga berharap seluruh kuasa pengguna BMN dari Kementerian ESDM bekerja lebih baik lagi sesuai prosedur yang ditetapkan.

BMN Awards diberikan kepada kementerian/lembaga yang memiliki kinerja terbaik dalam tiga kelompok pada lima kategori yakni Utilisasi BMN, Kualitas Pelaporan BMN, Sertifikasi BMN (berupa tanah), Peningkatan Tata Kelola Berkelanjutan (Continuous Improvement), dan Kerja Sama Tata Kelola Antarkementerian/Lembaga (Peer Collaboration).

Baca juga: Sri Mulyani: Tingkatkan manfaat barang milik negara untuk atasi COVID
Baca juga: Kemenkeu berikan relaksasi terkait pemanfaatan Barang Milik Negara
Baca juga: Kemenkeu identifikasi HKI sebagai barang milik negara