Jakarta (ANTARA) - Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kodam) XVI/Pattimura Kolonel Arm Stefie Jantje Nuhujanan memastikan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 akan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan dan penanggulangan COVID-19.

"Kami berharap di tengah pandemi COVID-19 ini, TMMD ke-109 ini dapat berjalan lancar, tentunya dengan memperhatikan protokol kesehatan," kata Stefie, dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, TMMD hadir untuk meningkatkan akselerasi pembangunan, baik dari aspek infrastruktur maupun SDM sehingga akan tercapai pemerataan bagi wilayah yang masih tertinggal.

"Dan, hasilnya dapat dirasakan masyarakat secara nyata. Ekonomi meningkat, kegiatan sehari-hari menjadi efektif dan efisien," ujarnya.

Dengan mengusung tema "TMMD Pengabdian untuk Negeri", program TMMD yang dilaksanakan untuk kali ke-109 ini serentak resmi dibuka di dua tempat, yakni di Kodim 1506/Namlea dan Kodim 1508/ Tobelo, Selasa.

Pejabat yang menandatangani berita acara pelaksanaan TMMD, yakni Bupati Buru Ramli I Umasugi dan Dandim 1506/Namlea Letkol Arh Agus Guwandi untuk kegiatan TMMD yang berlokasi di Namlea.

Sedangkan di wilayah Tobelo, berita acara ditandatangani oleh Bupati Halut Ir. Frans Manery dan Dandim 1508/Tobelo yang diwakili oleh Mayor Inf Rusmin.

Berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan di kedua wilayah tersebut menyasar program fisik, seperti pembangunan jalan setapak, pembuatan fasilitas MCK, drainase dan fasilitas lainnya.

Untuk program nonfisik, di antaranya penyuluhan bidang pertanian, pendidikan, keagamaan, hingga kesehatan yang berkaitan dengan pencegahan COVID-19.

Baca juga: TMMD ke-108 di Gianyar rampungkan 45 persen kegiatan fisik-nonfisik

Baca juga: Komandan Korem 161/WS tutup TMMD ke-108 di Kupang

Baca juga: Kala TNI Manunggal wujudkan asa rakyat di pelosok Pulau Timor

Baca juga: Satgas TMMD ke-19 dirikan posko antisipasi penyebaran COVID-19