Jakarta (ANTARA) - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri merayakan Hari Lalu Lintas Ke-65 dengan melaksanakan kegiatan bakti sosial dengan membagikan paket sembako untuk para pengayuh becak di Jakarta Pusat, Selasa.

Pada peringatan Hari Lalu Lintas pada tahun ini tidak ada perayaan besar-besaran mengingat masih terjadinya pandemi COVID-19 di Indonesia.

"Kegiatan ulang tahun lalu lintas kali ini masih dalam masa pandemi COVID-19 sehingga acara peringatan HUT Lalu Lintas dilakukan sangat sederhana dengan melaksanakan baksos dan bakti kesehatan," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol. Istiono di lokasi pembagian sembako, JaIan Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa.

Baca juga: Lalu lintas Tol Jakarta-Cikampek meningkat selama dua hari terakhir

Mantan Kapolda Bangka Belitung itu mengatakan bahwa pada masa pandemi seperti saat ini masyarakat kecil banyak yang membutuhkan bantuan. Oleh karena itu, pemberian bantuan berupa paket sembako diharapkan bisa meringankan beban hidup mereka.

Dalam menyalurkan bakti sosial dan bakti kesehatan ini, pihaknya menggandeng PT Bank BNI.

"Fokus kegiatan kami adalah baksos dan bakti kesehatan dengan sasaran para pengayuh becak yang membutuhkan perhatian dari kita semua. Tadi telah diserahkan sembako dari BNI kurang lebih 3.000 paket sembako," katanya.

Selain membagikan sembako, pihaknya juga melaksanakan bakti kesehatan berupa kegiatan 500 rapid test untuk para pengayuh becak. Kegiatan ini bertujuan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.

"Mudah-mudahan dengan pendekatan kemanusiaan ini lebih memberikan manfaat bagi masyarakat banyak, masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19," kata Istiono.

Baca juga: Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ustaz Yusuf Mansyur apresiasi polantas

Korlantas Polri memperingati Hari Lalu Lintas pada tanggal 22 September 2020 dengan tema "Implementasi E-Policing pada Fungsi Lalu Lintas Menuju Indonesia Emas 2045".

Tema ini akan dikemas dalam film atau video pendek sebagai paradigma visioner tentang lalu lintas.

Pada perayaan tahun ini, Korlantas Polri menyelenggarakan berbagai kegiatan secara serentak di seluruh Indonesia. Kegiatan ini sebagai implementasi polisi lalu lintas (polantas) yang profesional, modern, dan tepercaya‎ atau promoter.