Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman ditutup merosot tajam pada perdagangan Senin (21/9/2020), memperpanjang penurunan untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt menukik 4,37 persen atau 573,81 poin, menjadi menetap di 12.542,44 poin. Indeks DAX 30 terpangkas 0,70 persen atau 91,87 poin menjadi 13.116,25 poin pada Jumat lalu (18/9/2020), setelah melemah 0,36 persen atau 47,25 poin menjadi 13.208,12 poin pada Kamis (17/9/2020), dan bertambah 0,29 persen atau 37.70 poin menjadi 13.255,37 poin pada Rabu (16/9/2020).
Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks DAX 30, seluruhnya berguguran mengalami kerugian.
Deutsche Bank, perusahaan jasa keuangan dan perbankan terkemuka Jerman terperosok 8,76 persen, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham perusahaan produsen mesin pesawat terbang MTU Aero yang anjlok 7,97 persen, serta perusahaan bahan bangunan multinasional HeidelbergCement kehilangan 7,85 persen.
Perusahaan manufaktur dan elektronik Siemens adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 374,57 juta euro (441,51 juta dolar AS).
Baca juga: Saham Jerman turun lagi dengan indeks DAX 30 terpangkas 0,70 persen
Baca juga: Saham Jerman berbalik merosot, Indeks DAX 30 tergerus 0,36 persen
Baca juga: Saham Jerman lanjutkan kenaikan, indeks DAX 30 bertambah 0,29 persen
Saham Jerman berguguran, indeks DAX 35 berakhir menukik 573,81 poin
22 September 2020 05:54 WIB
Ilustrasi: Bursa Saham Frankfurt, Jerman (Reuters)
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020
Tags: