Jayapura (ANTARA) - Polres Puncak Jaya memberikan bantuan Alkitab, gitar, dan bola voli kepada warga jemaat Gereja Injil di Indonesia (GIDI) Brea Wandegobak dalam rangka Operasi Bina Waspada Matoa 2020 di Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

Kepala Polres Puncak Jaya, AKBP Mikael Suradal, ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Senin petang, mengatakan, pemberian bantuan itu dihadiri dan disaksikan Kabag Ops Polres Puncak Jaya, AKP Langgeng Widodo, kepada Ketua Majelis Gereja GIDI Jemaat Wandegobak, Wonius Wonda, yang didampingi Gembala Gereja GIDI Jemaat, Wandegobak Panius Kogoya.

"Juga disaksikan Ketua Pemuda Gereja GIDI Jemaat Wandegobak Demur Tabuni, warga jemaat dan para personel Polres Puncak Jaya yang terlibat dalam Operasi Bina Waspada Matoa 2020," katanya.

Baca juga: TNI berikan sumbangan Alkitab di kampung perbatasan Indonesia

Namun sebelum itu, kata dia, Widodo memimpin apel kesiapan pelaksanaan kegiatan ibadah sekaligus pemberian bantuan berupa Alkitab, gitar dan bola voli.

"Pemberian bantuan berupa Alkitab, gitar dan bola voli untuk mendekatkan diri dengan warga jemaat Wandegobak. Apalagi dalam Alkitab mengajarkan tentang kasih, kebaikan dan kedamaian, dimana sebagai umat Tuhan, kita satu dengan yang lain harus saling menghormati, menghargahi dan mengasihi dan hidup damai," katanya.

Baca juga: Polisi Kapuas Hulu baca Alquran dan Alkitab sebelum apel

Pada momentum itu, kata dia, warga jemaat GIDI Brea Wandegobak diajak untuk ikut serta menjaga kamtibmas yang aman dan damai.

"Kami juga menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas bahwa situasi terkini di Puncak Jaya, aman, tertib dan damai, sehingga masyarakat diajak untuk mendukung hal itu agar dapat beraktivitas secara normal seperti beribadah dan berkebun," katanya.

Mengenai pandemi COVID-19, Kapolres Puncak Jaya meminta kepada warga untuk tetap menjaga kesehatan dalam setiap kegiatan dengan mengikuti atau menerapkan protokol kesehatan 3M+1T dengan rajin mencuci tangan, nenjaga Jarak, menggunakan masker serta tidak berkerumun.

"Agar kita dapat terhindar dari penyebaran virus corona yang saat ini masih melanda," katanya.

Baca juga: Teks kuno ditemukan di gua "Naskah Laut Mati"