Semarang (ANTARA) - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi meminta perkembangan kota cerdas atau "Smart City" di provinsi ini harus diimbangi dengan tata laksana perpindahan orang dan barang yang memadai.
"Pada 'Smart City', seluruh pengelolaan lalu lintas harus mengikuti perkembangan teknologi," kata kapolda saat menjadi pembicara kunci dalam "talkshow" memperingati HUT Lalu Lintas di Semarang, Senin.
Baca juga: Kapolda siap gelorakan "social bonding" di Jateng
Ia mencontohkan Kota Semarang yang bertransformasi dari kota peninggalan kolonial menuju digital tanpa meninggalkan peninggalan sejarahnya.
"Ciptakan tata laksana perpindahan orang dan barang. Ciptakan kota yang dapat dinikmati," katanya.
"Talkshow" memperingati HUT Lalu Lintas tersebut digelar secara serentak di enam daerah di Jawa Tengah.
Baca juga: Kapolda Jateng: Masyarakat akan jadi "polisi" untuk dirinya sendiri
Keenam daerah tersebut meliputi Kota Semarang, Surakarta, Magelang, Kabupaten Banyumas, Tegal, dan Pati.
Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Syarifudin mengatakan kegiatan yang digelar serentak tersebut menghadirkan para.pemangku kepentingan di masing-masing wilayah serta ahli di bidang transportasi.
Baca juga: Kapolda Jateng: Kebersamaan tiga pilar wujudkan pilkada aman
Ia menuturkan masyarakat dapat turut serta secara langsung dalam kegiatan itu untuk memberikan saran maupun tanggapan berkaitan dengan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran dalam berlalu lintas.
Kapolda: Imbangi "Smart City" dengan tata kelola perpindahan orang
21 September 2020 15:14 WIB
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat menjadi pembicara kunci dalam "talkshow" memperingati HUT Lalu Lintas di Semarang, Senin. (ANTARA/ I.C.Senjaya)
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020
Tags: