Kupang (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Nusa Tenggara Timur, dr Meserasi Ataupah mengatakan bahwa kasus positif COVID-19 dari transmisi lokal terus meningkat di provinsi berbasis kepulauan ini.
"Kasus baru positif di sejumlah daerah di NTT dalam dua pekan terakhir banyak didominasi transmisi lokal. Kasus transmisi lokal memiliki kontribusi yang besar dalam peningkatan kasus positif COVID-19 di NTT," katanya ketika dihubungi ANTARA di Kupang, Senin.
Kadinkes mengatakan hal itu terkait penanganan kasus positif COVID-19 di NTT yang terus meningkat, di mana hingga kini sudah mencapai sebanyak 321 kasus.
Ia mengatakan bahwa berdasarkan penelusuran (tracing) yang dilakukan tim penyelidik epidemologi di NNTT, banyak kasus positif COVID-19 dari transmisi lokal yang pernah kontak dekat dengan pasien positif COVID-19.
"Dalam kasus baru positif COVID-19 pada 19 September 2020 di NTT diketahui enam orang terkonfirmasi positif COVID-19, semuanya dari transmisi lokal," katanya.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang itu mengatakan masyarakat NTT perlu lebih waspada terhadap munculnya kasus kluster transmisi lokal dengan mentaati protokol kesehatan.
Karena itu, masyarakat NTT perlu menghindari adanya kerumunan dan memakai masker guna mencegah penyebaran COVID-19, demikian Meserasi Ataupah.
Baca juga: Dari transmisi lokal, lima kelurahan Kota Kupang-NTT masuk zona merah
Baca juga: Lebih 3.000 warga NTT kontak erat pasien positif COVID-19, sebut GTPP
Baca juga: Ada 39 kasus baru, positif COVID-19 di NTT meningkat 276 orang
Baca juga: Sudah lima warga NTT meninggal akibat COVID-19, sebut Gugus Tugas
Transmisi lokal kasus COVID-19 di NTT kian meningkat, sebut Dinkes
21 September 2020 14:16 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur dr.Meserasi Ataupah. (FOTO ANTARA/ Benny Jahang)
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020
Tags: