Korlantas POLRI buat silabus keselamatan berkendara untuk siswa
21 September 2020 13:02 WIB
Anggota Satlantas Polres Boyolali mempraktekan Safety Riding saat Glorifikasi Safety Riding di Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (26/2/2020). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/hp. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)
Jakarta (ANTARA) - Korps Lalu Lintas Kepolisian RI (Korlantas POLRI) mengatakan bahwa keselamatan berkendara di jalan raya sebaiknya harus diperkenalkan sejak dini, salah satunya adalah dengan menyediakan silabus keselamatan berkendara untuk pelajar.
Kasubdit Dikmas Ditkamsel Korlantas POLRI, Kombes Pol. Arman Achdiat, SIK, melalui diskusi media pada Senin, mengatakan saat ini pihaknya telah membuat silabus untuk diberikan kepada siswa di berbagai tingkatan, mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga SMA.
"Di bidang pendidikan, kami membuat silabus untuk PAUD hingga SMA yang nantinya disampaikan ke anak-anak kita yang masih proses belajar. Inisiatif ini sudah dibicarakan dengan Kemendikbud," kata Arman.
Baca juga: Berkendara aman dengan teknik pengereman yang benar
Baca juga: Lakukan safety riding ini sebelum "touring" jarak jauh
Selain berbentuk modul atau buku, Arman menambahkan bahwa pihaknya juga membuat produk layanan masyarakat lainnya berbentuk video pendek hingga film pendek.
"Ada film-film atau semacam layanan masyarakat yang memberikan imbauan kepada mereka yang mungkin malas mendengar webinar dan sejenisnya," imbuhnya.
Ketika disinggung mengenai pentingnya memperhatikan keselamatan berkendara, Arman mengatakan, Korlantas POLRI sudah mencanangkan sejumlah rencana untuk meningkatkan kesadaran ini kepada masyarakat luas.
Hal tersebut adalah meningkatkan kualitas keselamatan, berkomitmen menurunkan korban kecelakaan, dan membangun budaya tertib berlalu lintas.
Namun, Arman mengungkapkan, untuk menumbuhkan kesadaran ini diperlukan kolaborasi antara beberapa pihak, seperti instansi, hingga komunitas.
"Untuk imbauan dan sosialisasi masyarakat tidak mungkin kita bisa sampai detil. Kita terima kasih untuk komunitas (dan aplikator transportasi daring) dalam hal empati masyarakat, terutama pengguna jalan," kata Arman.
"Komitmen yang dibuat ini sama-sama kita pegang. Bukan dari satu pihak saja, tapi juga semuanya, karena ini adalah tanggung jawab kita bersama," ujarnya melanjutkan.
Baca juga: Kecelakaan lalin akibat perilaku pengendara, bukan keterampilan
Baca juga: HDCI siap kolaborasi dengan Forwot kampanyekan safety riding
Baca juga: Ini cara komunitas vespa kampanyekan safety riding
Kasubdit Dikmas Ditkamsel Korlantas POLRI, Kombes Pol. Arman Achdiat, SIK, melalui diskusi media pada Senin, mengatakan saat ini pihaknya telah membuat silabus untuk diberikan kepada siswa di berbagai tingkatan, mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga SMA.
"Di bidang pendidikan, kami membuat silabus untuk PAUD hingga SMA yang nantinya disampaikan ke anak-anak kita yang masih proses belajar. Inisiatif ini sudah dibicarakan dengan Kemendikbud," kata Arman.
Baca juga: Berkendara aman dengan teknik pengereman yang benar
Baca juga: Lakukan safety riding ini sebelum "touring" jarak jauh
Selain berbentuk modul atau buku, Arman menambahkan bahwa pihaknya juga membuat produk layanan masyarakat lainnya berbentuk video pendek hingga film pendek.
"Ada film-film atau semacam layanan masyarakat yang memberikan imbauan kepada mereka yang mungkin malas mendengar webinar dan sejenisnya," imbuhnya.
Ketika disinggung mengenai pentingnya memperhatikan keselamatan berkendara, Arman mengatakan, Korlantas POLRI sudah mencanangkan sejumlah rencana untuk meningkatkan kesadaran ini kepada masyarakat luas.
Hal tersebut adalah meningkatkan kualitas keselamatan, berkomitmen menurunkan korban kecelakaan, dan membangun budaya tertib berlalu lintas.
Namun, Arman mengungkapkan, untuk menumbuhkan kesadaran ini diperlukan kolaborasi antara beberapa pihak, seperti instansi, hingga komunitas.
"Untuk imbauan dan sosialisasi masyarakat tidak mungkin kita bisa sampai detil. Kita terima kasih untuk komunitas (dan aplikator transportasi daring) dalam hal empati masyarakat, terutama pengguna jalan," kata Arman.
"Komitmen yang dibuat ini sama-sama kita pegang. Bukan dari satu pihak saja, tapi juga semuanya, karena ini adalah tanggung jawab kita bersama," ujarnya melanjutkan.
Baca juga: Kecelakaan lalin akibat perilaku pengendara, bukan keterampilan
Baca juga: HDCI siap kolaborasi dengan Forwot kampanyekan safety riding
Baca juga: Ini cara komunitas vespa kampanyekan safety riding
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
Tags: