Samarinda (ANTARA) - Kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantam Timur masih belum menunjukkan angka penurunan, berdasarkan rilis harian satuan tugas COVID-19 wilayah setempat terjadi penambahan sebanyak 60 kasus terkonfirmasi positif pada Ahad.
Juru bicara satgas COVID-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak menyampaikan akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah Kaltim mencapai 6.766 kasus.
"Tambahan kasus baru tersebar di Berau 4 kasus, Kutai Barat 2 kasus, Kutai Kartanegara 9 kasus, Kutai Timur 1 kasus, Mahakam Ulu 2 kasus, Paser 2 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 36 kasus dan 4 kasus lainya di Bontang," ujar Andi Muhammad Ishak secara virtual di Samarinda.
Andi menyebut angka positif rate di Kaltim mencapai 21 persen dan di atas standar WHO yang menetapkan 5 persen.
Baca juga: Positif COVID-19 Kaltim bertambah 111 kasus
Baca juga: Positif COVID-19 di Kaltim bertambah 167 Kasus
"Kondisi ini menunjukkan demikian tingginya angka penularan COVID-19 di Kaltim, dengan data 182 orang per 100 ribu penduduk sudah terjangkit COVID-19," ujarnya.
Untuk kasus meninggal, dilaporkan terjadi penambahan satu kasus yakni pasien dari Samarinda, dengan kode SMD1.682.
Sementara kasus sembuh dilaporkan bertambah 61 kasus dengan rincian Kutai Kartangera 9 kasus, Kutai Timur 1 Kasus, Panajam Paser Utara 3 kasus, Bontang 9 kasus dan Balikpapan 39 kasus.
Dengan demikian, total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim berjumlah 6.776 kasus dengan rincian 4.454 kasus dinyatakan sembuh, 2.058 kasus masih menjalani perawatan dan 266 kasus dinyatakan meninggal dunia.
"Tak henti- hentinya kami mengingatkan kepada masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan, ingat angka penyebaran virus masih tinggi dan semua orang berpotensi tertular," ujar Andi Muhammad Ishak.*
Baca juga: Pegawai positif COVID-19, kantor Bappeda Kaltim ditutup sementara
Baca juga: Kasus konfirmasi positif COVID-19 Kaltim bertambah 217 orang
Positif COVID-19 Kaltim bertambah 60 kasus
20 September 2020 21:23 WIB
Juru bicara satgas COVID-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak. (ANTARA/Arumanto)
Pewarta: Arumanto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020
Tags: