Jakarta (ANTARA News) - Pengajuan nama calon Gubernur Bank Indonesia dari Presiden kepada DPR menunggu situasi politik yang kondusif sehingga tidak menimbulkan polemik baru, demikian Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di kompleks Istana Presiden, Jakarta, Jumat.

"Ada beberapa nama. Tentunya kita lihat juga situasi politik sekarang, kan tidak baik kalau masih banyak seperti kasus Bank Century dan sebagainya. Tiba-tiba mengajukan nanti timbul polemik lagi. Biar selesai satu-satu dulu," katanya kepada wartawan.

Ia menjelaskan Presiden sungguh-sungguh mempertimbangkan kandidat yang akan diajukan pemerintah sebagai calon Gubernur BI.

"Tetapi tentunya itu melihat atau mempertimbangkan banyak hal, jadi tidak bisa buru-buru untuk memastikan siapa yang nanti akan diajukan," tegasnya.

Ketika ditanya apakah dalam satu dua hari mendatang nama tersebut akan diumumkan, Julian menampiknya.

"Kita lihat kondisi politiknya, kalau sudah kondusif untuk bisa disampaikan kita sampaikan," paparnya.

Koalisi
Sementara terkait koalisi politik, Julian mengatakan sampai saat ini kesepakatan koalisi partai yang mendukung pemerintahan masih tetap berjalan.

"Masih kita lihat lah, masih berjalan. It`s still going on, tapi yang pasti Presiden selalu memperhatikan dan evaluasi kinerja atau count of conduct," katanya.

Saat ini, kata Julian, Presiden tengah berkonsentrasi terhadap sejumlah rencana pembangunan dan program di bidang kesejahteraan rakyat.

"Tidak ada yang bersifat politis, sementara ini sementara ini mematangkan bagaimana kesejahteraan rakyat, terkait bidang kesra karena minggu depan akan ada rapat terbatas bidang kesra," kata Julian.(ANT/A038)