Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi V DPR RI Ahmad Syaikhu mengharapkan adanya percepatan aksesibilitas dari dan menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang masih terhambat karena belum usainya pembangunan Tol Cisumdawu.

"Mudah-mudahan dengan percepatan pembangunan Tol Cisumdawu dan akses ke Tol Cipali ini jauh mempercepat penyelesaian, sehingga operasionalisasi bandara ini sebagai bandara internasional ini akan lebih cepat lagi," ujar Syaikhu dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Legislator tersebut mengatakan, BIJB adalah kebanggaan masyarakat Jawa Barat dan sudah layak menjadi bandara internasional, karena letaknya di tengah-tengah Tanah Pasundan.

Dengan demikian, Syaikhu mengungkapkan persetujuannya atas wacana penurunan status Bandara Husein Sastranegara di Kota Bandung dari bandara internasional menjadi bandara domestik.

Baca juga: Percepat akses Kertajati, Jokowi tagih penyelesaian tol Cisumdawu

"Jawa Barat belum punya bandara internasional selain Husein Sastranegara. Dan ketika ditanya Bandara Husein Sastranegara dan keinginan menjadikan itu sebagai bandara domestik, itu tak masalah asalkan pembangunan infrastruktur menuju BIJB ini segera diselesaikan," katanya.

Ia juga menargetkan penyelesaian Tol Cisumdawu tuntas pada akhir 2021. Hingga kini, perkembangan masih berkutat pada persoalan pembebasan lahan.

Untuk itu, ia berharap Pemerintah bisa lebih gerak cepat dan memahami serta mensosialisasikan ini kepada masyarakat untuk mempercepat proses pengadaan tanah.

"Harapannya adalah waktu tempuh menuju Bandung, Jakarta dan Cirebon ini akan lebih cepat dan saya yakin ini akan membuat daya tarik bagi para wisatawan mancanegara maupun domestik," katanya.

Baca juga: DPR apresiasi target selesai akses tol Bandara Kertajati pada 2021

Baca juga: PP optimistis selesaikan pembangunan Jalan Tol Bandara Kertajati