Jayapura (ANTARA) - Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Cenderawasih (PPKN Uncen) Jayapura, Sabtu, di Kota Jayapura, membagikan 110 masker secara gratis kepada masyarakat di Ibu Iota Provinsi Papua itu.

Aktivitas pembagian ratusan masker kepada masyarakat di Kota Jayapura sekaligus sosialisasi mengenai pencegahan COVID-19 itu merupakan salah satu kegiatan kuliah kerja lapangan (KKL) mahasiswa Program studi PPKN FKIP Uncen angkatan 2017 di tengah pandemi.

Sambil membagikan masker, para mahasiswa menyosialisasikan pencegahan COVID-19 melalui beberapa poster yang dipegang di pinggir jalan raya.

Beberapa poster yang dibawa bertuliskan "Mari Bersama Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan FKIP Uncen Kita Melawan COVID-19." Poster lainnya bertuliskan "Jngan Lengah, Ingat Corona Masih Ada, Pakai Masker. Ko Sehat Sa Sehat." "Ingat ! Jaga Jarak." "Patuhi Protokol Kesehatan, Kota Jayapura Aman dari Corona."

Ketua Panitia KKL mahasiswa Prodi PPKN FKIP Uncen angkatan 2017, Yanuarius Magai mengatakan pihaknya membeli 110 masker untuk dibagikan secara gratis kepada masyarakat, khususnya bagi pengendara baik roda dua maupun roda empat.

Pembagian difokuskan di dua titik berbeda di Kota Jayapura, pertama di lampu merah Abepura, tepatnya di depan Kantor Pos Abepura, Distrik Abepura. Selanjutnya, kedua di Pantai Hamadi, Distrik Jayapura Selatan. Masker ini dibagikan kepada pengendara dan pejalan kaki.

"Pertama di lampu merah Abepura, tepatnya di depan Kantor Pos Abepura sebanyak 80 masker , kemudian di Pantai Hamadi masker yang dibagikan sebanyak 30 masker," katanya.

Dia berharap, dengan adanya pembagian masker tapi juga sosialisasi pencegahan corona yang dilakukan oleh pihaknya, masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan dengan memakai masker, dan menjaga jarak guna mencegah pencegahan penyebaran virus mematikan itu.

Ketua Prodi PPKN FKIP Uncen Jayapura, Senalince Mara mengatakan ketika mahasiswa membagikan masker ini, ada manfaat positif bagi mereka.

Selain membagikan masker kepada orang lain, mereka juga harus menjaga diri, ketika beraktivitas, mereka yang mungkin harus bertemu dengan teman kuliah dan aktivitas mereka yang berada di ruangan kuliah tetap memakai masker.

Menurut dia, walaupun ada kuliah daring tetapi ada saat-saat tertentu, mereka harus ke kampus, lantaran mereka sudah ada di semester tujuh sehingga ada mata kuliah yang mahasiswa harus ada di kampus, seperti contoh mata kuliah PPL satu dan seminar, itu satu dua kali mahasiswa harus bertemu.

"Dengan pembagian masker seperti ini, ketika mereka ada ditempat umum, mereka harus memakai masker. Melalui kegiatan ini juga, mereka bisa sampaikan ke keluarganya bahwa menjaga jarak dan hidup bersih itu penting," ujarnya.

"Ketika mereka ada dilingkungan manapun, hal-hal ini membawa dampak positif bagi mereka. Melalui kegiatan ini juga, kita harap supaya masyarakat sadar bahwa corona ini belum berlalu, menjaga kesehatan itu penting sekali dengan menjaga jarak dan memakai masker," tambahnya.
Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Cenderawasih Jayapura, Sabtu (19/9/2020) memegang poster sosialisasi pencegahan COVID-19 di sela-sela pembagian masker kepada masyarakat. (FOTO ANTARA/Musa Abubar)


Melalui kegiatan ini, kata dia, mahasiswa sadar akan pentingnya memakai masker, lantaran waktu mereka pembekalan, sebagian tidak menggunakan masker.

Ia mengatakan dari 45 mahasiwa yang ada, hanya 50 persen yang memakai masker. Tetapi melalui kegiatan ini, rata-rata sebagian besar dari mereka sudah menggunakan masker, 45 mahasiswa yang terliibat dalam kegiatan ini semuanya memakai masker.

Dia mengatakan mahasiswa Prodi PPKN yang mengikuti KKL kali ini sebanyak 45 mahasiswa, tetapi karena ada penambahan mahasiswa sehingga ada sekitar 50 lebih mahasiswa.

Baca juga: Finalis Miss Uncen Jayapura dilatih membatik


Ditambahkannya sebenarnya ini angkatan 2017 tetapi ada penambahan mahasiswa angkatan 2015 dan 2016 yang belum sempat mengikuti KKL jadi mereka bergabung.

"Jadi, melalui pembagian masker ini, selain bermanfaat untuk masyarakat tetapi bermanfaat bagi mereka, yakni selalu menggunakan masker, jaga jarak, bukan saja ditempat umum tetapi juga didalam rumah," ujarnya.

Sementara itu, Pembantu Dekan I FKIP Uncen, Yan Dirk Wabiser mengatakan pembagian masker yang dilakukan ini adalah satu bentuk kepedulian mereka untuk kesehatan, yaitu membagikan masker kepada masyarakat yang ada di Kota Jayapura.

Pembagian masker ini juga termasuk menyadarkan masyarakat terhadap apa yang disampaikan oleh pemerintah yaitu memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan.

"Ini juga peran mereka sebagai warga, mereka juga ikut berpartisipasi aktif dalam penanganan COVID-19. Kegiatan ini penting untuk menjaga Kota Jayapura, tempat di mana kita tinggal," katanya.

"Selain sebagai mahasiswa di kampus, mereka juga adalah warga Kota Jayapura, harus sama-sama menghapus noda-noda corona sehingga Kota Jayapura bersih, indah dan aman untuk kita semua," demikian Yan Dirk Wabiser.

Baca juga: 1.000 masker dibagikan kaum muda Papua bagi warga terdampak COVID-19

Baca juga: LAPAN gandeng Universitas Cenderawasih susun amdal bandar antariksa

Baca juga: Mahasiswa Papua yang pulang sulit lanjutkan kuliah di Uncen

Baca juga: Uncen Wisuda 1.788 Mahasiswa