Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir merosot tajam pada perdagangan Jumat (18/9/2020), membukukan kerugian untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris anjlok 1,22 persen atau 61,32 poin, menjadi menetap di 4.978,18 poin. Indeks CAC 40 turun 0,69 persen atau 34,92 poin menjadi 5.039,50 poin pada Kamis (17/9/2020), setelah terkerek 0,13 persen atau 6,49 poin menjadi 5.074,42 poin pada Rabu (16/9/2020), dan menguat tiga hari beruntun sebelumnya masing-masing 0,32 persen, 0,35 persen dan 0,20 persen.

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 33 saham mengalami kerugian, sementara hanya tujuh saham yang berhasil membukukan keuntungan.


Baca juga: Saham Prancis hentikan kenaikan, Indeks CAC 40 jatuh 0,69 persen

Baca juga: Saham Prancis terus menguat dengan indeks CAC 40 terkerek 0,13 persen


Perusahaan real estat komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terpuruk 10,53 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan produsen mobil Prancis Peugeot yang merosot 4,35 persen, serta perusahaan periklanan dan hubungan masyarakat multinasional Prancis Publicis Groupe terpangkas 4,29 persen.

Sementara itu, perusahaan pembayaran dan layanan transaksional Prancis Worldline terangkat 1,70 persen, menjadi peraih keuntungan teritinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan desain produk 3D berbasis di Prancis Dassault Systemes yang menguat naik 1,11 persen, dan perusahaan manufaktur baja multinasional ArcelorMittal SA naik 0,66 persen.


Baca juga: Saham Prancis raih untung hari ke 3, indeks CAC 40 menguat 0,32 persen

Baca juga: Saham Prancis kembali naik dengan indeks CAC 40 menguat 0,35 persen