Bandung (ANTARA News) - Institut Teknologi Bandung (ITB) dan perusahaan perangkat telepon selulur Nokia menjalin kerja sama dalam "Forum Nokia" untuk mendukung pengembangan inovasi dan aplikasi khususnya di industri teknologi bergerak.

Penandatanganan kerja sama dilakukan Rektor ITB Prof Dr Ahkmaloka dan Kepala Pengembangan dan Pemasaran Forum Nokia Asia Fasifik Kenny Mathers di Bandung, Kamis.

Kerja sama yang berlangsung hingga 2011 itu salah satunya mengoptimalkan keahlian yang diperlukan dosen dan mahasiswa ITB dalam pengembangan aplikasi teknologi bergerak.

Pabrikan perangkat telepon seluler terpopuler di dunia itu akan menyediakan atau perangkat lunak untuk aplikasi bergerak yang menawarkan pembuatan aplikasi dengan cepat dan tanpa biaya bagi para pengembang aplikasi.

Sementara itu ITB akan menyediakan Nokia Web Runtime (NWR) dan teknologi Nokia Qt sebagai mata kuliah "mobile application development" di Fakultas Teknik Elektro dan Informatika ITB.

Mahasiswa ITB ditugaskan membuat dua belas aplikasi hingga akhir 2010 dengan program evaluasi bulanan untuk memastikan kualitas dan aplikasi itu.

Forum Nokia, Kenny Mathers, sudah melakukan banyak upaya dalam membangun komunitas aplikasi pihak ketiga di Asia dan mendorong pengembangan aplikasi dengan kandungan lokal.

Upaya membangun dengan pihak lokal antara lain dalam pengembangan aplikasi, operator, inkubator, penyedia konten yang mendorong inovasi dan ekosistem yang saling menguntungkan.

Sementara itu, Rektor ITB Prof Dr Ahkmaloka menyebutkan kerja sama dengan perusahaan global itu memberikan peluang bagi bakat mahasiswa ITB dalam pengembangan aplikasi untuk tampil ke tingkat dunia.

Sementara itu, Manajer Nokia Indonesia Bob McDoughal mengatakan, kerja sama dengan ITB merupakan kesempatan bagi pelanggan dan pengembang aplikasi.

"Komunitas pengembang aplikasi di Indonesia merupakan pasar dengan potensi yang luar biasa namun belum mendapat perhatian," kata Mc Doughall.
(S033/B010)