Jakarta (ANTARA) - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salemba, Jakarta Pusat, menggelar tes cepat yang diikuti para warga binaan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Rutan Salemba Arief Gunawan mengatakan bahwa program tes cepat ini bekerja sama dengan Rumah Sakit Pengayoman Jakarta.

“Kita lakukan tes cepat untuk menjaga dan mencegah sekaligus mendeteksi awal apakah ada warga binaan yang terpapar COVID-19,” ujar Arief dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Baca juga: 1.039 napi Lapas di Banten nyatakan siap jadi relawan vaksin COVID-19

Selain bekerja sama dengan Rumah Sakit Pengayoman, Rutan Salemba juga menggandeng Kantor Wilayah Hukum dan HAM DKI Jakarta dalam penyelenggaraan tes cepat tersebut.

“Rumah Sakit Pengayoman menyumbang bantuan tenaga dokternya, sedangkan alat tes cepat dari Kantor Wilayah Hukum dan HAM DKI. Karena keterbatasan jumlah tenaga medis di Rutan Salemba, maka kita meminta juga tenaga dokter dari Rumah Sakit Pengayoman,” ujar Arief.

Baca juga: 47 warga binaan dikembalikan ke blok hunian usai karantina COVID-19

Diketahui, jumlah warga binaan di Rutan Salemba sebanyak 2.987 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 350 orang di antaranya menjalani tes cepat.

Arief mengatakan para warga binaan yang mengikuti tes cepat tersebut dipilih secara acak dan dianggap berpotensi terpapar COVID-19.

Lebih lanjut Arief berharap hasil tes cepat para warga binaan adalah non-reaktif, sehingga memberikan rasa nyaman terhadap para penghuni rutan yang lain.

Baca juga: Lapas Porong sediakan blok khusus WBP terindikasi COVID-19

Selain menggelar tes cepat, Rutan Salemba juga melakukan pembagian vitamin dalam rangka meningkatkan imunitas para warga binaan.

“Kita bagikan vitamin supaya warga binaan semua sehat dan imun terjaga,” kata dia.