Mengingat hanya segelintir tamu yang diundang dalam pagelaran tersebut, sama seperti rumah mode lainnya, Siriano turut menyiarkan pertunjukkannya secara live streaming.
Meski mendapat inspirasi dari era normal baru, Siriano tidak merancang jenis pakaian yang praktis siap pakai untuk dikenakan para wanita di era normal baru, terutama saat mereka keluar dari karantina.
Baca juga: Tie-dye diprediksi jadi tren busana musim panas
"Saya memilih gaya ini dengan mengingat segala hal yang telah terjadi, dan saya ingin berfantasi tentang normal baru melalui pakaian-pakaian ini," ujar Siriano sebelum pagelaran busana berlangsung, seperti dikutip dari laman WWD pada Jumat.
"Semoga semua orang dapat rehat sejenak, melarikan diri selama 20 menit dan merasa seperti berada di tempat lain," tambahnya.
Kepada The Associated Press, Siriano mengatakan mendapatkan ide-ide untuk koleksinya kali ini dari kegiatan karantina di waktu senggangnya seperti membaca komik lama atau menonton film-film lawas di era 90-an.
Film "Casablanca", "Don't Tell Mom the Babysitter’s Dea", serta "Clueless" adalah tiga dari sekian film lawas yang memberikan inspirasi kepada Siriano. Motif kotak-kotak, rok mini, hingga ballskirt dengan atasan bralet tampak identik dengan gaya berbusana para pemain di film-film tersebut.
Siriano juga menghadirkan jajaran pakaian fantasi seperti setelan blazer dengan rok mini, gaun motif kotak dengan lengan menggembung, korset hitam, serta beberapa gaun koktail.
Seperti biasa, Siriano menunjukkan koleksi busananya pada berbagai kelompok model. Rentang tipe tubuh mereka meningkatkan validitas perspektif glamornya.
Siriano juga menampilkan gaun pesta bervolume besar multitier warna-warni dan rok bola raksasa yang dipasangkan dengan beragam atasan bralet dan jaket spencer.
Baca juga: Ralph Lauren batalkan peragaan busana karena virus corona
Baca juga: Rita Ora tampil di panggung peragaan busana Miu Miu
Baca juga: Peragaan busana batik jelang London Fashion Week