Waskita Beton Precast rombak jajaran komisaris dan direksi
18 September 2020 09:50 WIB
Dokumentasi - Pekerja memeriksa kualitas ketebalan "spun pile" atau tiang pancang di Plant Prambon PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (21/11/2019). PT WSBP merupakan perusahaan produksi beton precast dengan kapasitas produksi mencapai 3.7 juta ton pada tahun 2019 sebagai komitmen untuk berkontribusi dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia. ANTARA FOTO/Moch Asim/ama.
Jakarta (ANTARA) - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), anak usaha BUMN PT Waskita Karya (Persero) Tbk, merombak seluruh jajaran komisaris dan direksi perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) tahun 2020.
Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, susunan kepengurusan PT Waskita Beton Precast Tbk sebelumnya adalah sebagai berikut:
Susunan Komisaris
Komisaris Utama: Fery Hendriyanto
Komisaris: Haris Gunawan
Komisaris Independen: Widiarto
Komisaris Independen: Suhendro Bakri
Komisaris Independen: Abdul Ghofarozin
Susunan Direksi
Direktur Utama: Jarot Subana
Direktur: A. Yulianto Tyas Nugroho
Direktur: Bima Harya Sena
Direktur: Heri Supriyadi
Direktur Independen: Agus Wantoro
Ada pun susunan kepengurusan berdasarkan hasil RUPS-LB tahun 2020 yakni sebagai berikut:
Susunan Komisaris
Komisaris Utama: Fery Hendriyanto
Komisaris: I Gusti Ngurah Putra
Komisaris: Hadi Sucahyono
Komisaris Independen: Suhendro Bakri
Komisaris Independen: Abdul Ghofarrozin
Susunan Direksi
Direktur Utama: Moch. Cholis Prihanto
Direktur: Mohamad Nur Sodiq
Direktur: Bima Harya Sena
Direktur: Heri Supriyadi
Direktur: FX Poerbayu Ratsunu
Plt Sekretaris Perusahaan Waskita Beton Precast Ales Okta Pratama menjelaskan sektor infrastruktur di Indonesia saat ini sedang mengalami tekanan kinerja karena adanya pandemi COVID-19 yang melanda.
Tercatat nilai kontrak dikelola perusahaan pada Juni 2020 tercatat sebesar Rp5,60 triliun dengan nilai kontrak baru sebesar Rp931 miliar.
Pendapatan usaha perusahaan pada Juni 2020 tercatat sebesar Rp1,10 triliun sedangkan laba bersih perseroan pada Juni 2020 tercatat sebesar Rp5,18 miliar.
"Dalam kondisi pandemi saat ini, WSBP terus melakukan upaya untuk mencapai target melalui strategi efisiensi biaya, melakukan inovasi untuk pengembangan produk baru, dan penguatan strategi pemasaran," katanya.
Selain itu, WSBP juga akan melakukan percepatan pencairan piutang dan menjaga cash flow operasional perusahaan tetap positif.
Baca juga: Waskita Precast bangun Tol KLBM Sidoarjo-Gresik
Baca juga: Waskita Beton Precast bukukan laba bersih Rp806,1 miliar pada 2019
Baca juga: Selama 2019, Waskita Beton Precast capai kontrak baru Rp7,03 triliun
Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, susunan kepengurusan PT Waskita Beton Precast Tbk sebelumnya adalah sebagai berikut:
Susunan Komisaris
Komisaris Utama: Fery Hendriyanto
Komisaris: Haris Gunawan
Komisaris Independen: Widiarto
Komisaris Independen: Suhendro Bakri
Komisaris Independen: Abdul Ghofarozin
Susunan Direksi
Direktur Utama: Jarot Subana
Direktur: A. Yulianto Tyas Nugroho
Direktur: Bima Harya Sena
Direktur: Heri Supriyadi
Direktur Independen: Agus Wantoro
Ada pun susunan kepengurusan berdasarkan hasil RUPS-LB tahun 2020 yakni sebagai berikut:
Susunan Komisaris
Komisaris Utama: Fery Hendriyanto
Komisaris: I Gusti Ngurah Putra
Komisaris: Hadi Sucahyono
Komisaris Independen: Suhendro Bakri
Komisaris Independen: Abdul Ghofarrozin
Susunan Direksi
Direktur Utama: Moch. Cholis Prihanto
Direktur: Mohamad Nur Sodiq
Direktur: Bima Harya Sena
Direktur: Heri Supriyadi
Direktur: FX Poerbayu Ratsunu
Plt Sekretaris Perusahaan Waskita Beton Precast Ales Okta Pratama menjelaskan sektor infrastruktur di Indonesia saat ini sedang mengalami tekanan kinerja karena adanya pandemi COVID-19 yang melanda.
Tercatat nilai kontrak dikelola perusahaan pada Juni 2020 tercatat sebesar Rp5,60 triliun dengan nilai kontrak baru sebesar Rp931 miliar.
Pendapatan usaha perusahaan pada Juni 2020 tercatat sebesar Rp1,10 triliun sedangkan laba bersih perseroan pada Juni 2020 tercatat sebesar Rp5,18 miliar.
"Dalam kondisi pandemi saat ini, WSBP terus melakukan upaya untuk mencapai target melalui strategi efisiensi biaya, melakukan inovasi untuk pengembangan produk baru, dan penguatan strategi pemasaran," katanya.
Selain itu, WSBP juga akan melakukan percepatan pencairan piutang dan menjaga cash flow operasional perusahaan tetap positif.
Baca juga: Waskita Precast bangun Tol KLBM Sidoarjo-Gresik
Baca juga: Waskita Beton Precast bukukan laba bersih Rp806,1 miliar pada 2019
Baca juga: Selama 2019, Waskita Beton Precast capai kontrak baru Rp7,03 triliun
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020
Tags: