Samarinda (ANTARA) - Rektor Universitas Mulawarman (Unmul), Samarinda, Kalimantan Timur Prof Dr Masjaya terkonfirmasi positif COVID-19, kata Wakil Rektor Unmul Bidang Perencanaan Kerja Sama dan Humas Dr Bohari Yusuf.

"Saat ini Pak Rektor sedang menjalani isolasi mandiri dan tetap beraktivitas seperti biasa melalui work from home,” terang Bohari Yusuf melalui siaran pers yang diterima ANTARA di Samarinda, Kamis.

Dia mengatakan bahwa Masjaya menjalani uji usap atau swab test pada 16 September 2020 di Laboratorium Mikrobiologi Unmul, dan hasilnya keluar pada hari yang sama dan dinyatakan positif COVID-19.

Baca juga: Rektor IAIN Bengkulu positif COVID-19

Bohari meminta setiap civitas akademika maupun masyarakat yang sempat kontak dengan Masjaya untuk segera memeriksakan diri.

"Setidaknya masyarakat yang dalam 10 hari terakhir berkontak erat dengan yang bersangkutan untuk segera melakukan tes usap di laboratorium terdekat, atau melapor ke Satgas COVID-19 Unmul," bebernya.

Baca juga: Rektor USU isolasi mandiri dinyatakan positif COVID-19

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, dr Padilah Mante Runa yang juga istri dari Masjaya lebih dulu dinyatakan positif COVID-19. Diduga Rektor Unmul tersebut, terinfeksi virus corona karena tertular dari istrinya.

Keduanya pun menambah daftar pejabat yang terinfeksi virus corona di Kaltim, dari kepala daerah hingga pimpinan OPD.

Hingga Kamis, 16 September 2020, kasus positif COVID-19 di Kaltim telah mencapai 6.486 kasus, jumlah kasus sembuh 4.137 kasus, meninggal dunia 255 kasus masih dalam perawatan 2.094 kasus

Ada empat daerah berstatus zona merah di Kaltim yaitu Samarinda, Balikpapan, Bontang, Kutai Kartanegara, dan Berau.

Baca juga: Satu dosen Pertanian Unsyiah positif terpapar COVID-19
Baca juga: Kepala Dinkes Kaltim positif COVID-19