"Selain itu senjata api organik yang dipegang korban, Sersan Kepala Sahlan, bintara pembina desa di Koramil Persiapan Hipadipa," kata Setiawan kepada ANTARA, dari Jayapura, Papua, Kamis malam.
Baca juga: Kelompok bersenjata aniaya dan bunuh dua orang di Sugapa Papua
Baca juga: Polres Mimika kirim anggota perkuat Polsek Tembagapura hadapi KKB
Ia menyatakan, dari laporan yang diterima insiden pertama dialami Badawi (49 th) yang meninggal setelah terluka akibat diserang di Bilogai, Distrik Sugapa setelah mengantar penumpang.Baca juga: Kelompok bersenjata aniaya dan bunuh dua orang di Sugapa Papua
Baca juga: Polres Mimika kirim anggota perkuat Polsek Tembagapura hadapi KKB
Korban dibacok sekitar pukul 10.30 WIT, kata Setiawan seraya menambahkan, sekitar pukul 14.40 WIT, terjadi lagi aksi penyerangan terhadap anggota TNI AD, yakni Sersan Kepala Sahlan.
Baca juga: Kekerasan oleh KKB di Papua tercatat 46 kasus
Sahlan yang baru kembali dari Distrik Sugapa mengambil logistik diserang kelompok bersenjata itu sekitar satu kilometer dari Markas Koramil Persiapan Hipadipa dan senjata serbu organik jenis SS1 yang dia bawa diambil kelompok bersenjata itu.Baca juga: Kekerasan oleh KKB di Papua tercatat 46 kasus
Jenazah sudah berada di Puskesmas Sugapa dan dijadwalkan Jumat (18/9) dievakuasi ke Timika dan selanjutnya diterbangkan ke Makassar. Sahlan merupakan anggota BKO Kodim Persiapan dan berasal dari Kodim 1404/Pinrang.
Baca juga: Kelompok bersenjata tembak warga sipil di Timika
Baca juga: Kelompok bersenjata tembak warga sipil di Timika