Bantuan untuk murid PAUD sedang disiapkan Kemendikbud
17 September 2020 20:08 WIB
Direktur Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Muhammad Hasbi dalam webinar "Wajah Baru PAUD di Indonesia Pasca Pandemi COVID-19 : Sinergi Sekolah dan Keluarga" yang diselenggarakan PG PAUD UHAMKA, di Jakarta, Sabtu (16/5/2020). ANTARA/Indriani/am.
Jakarta (ANTARA) - Direktur Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Ditjen PAUD Dikdasmen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Hasbi mengatakan saat ini pemerintah sedang menyiapkan bantuan untuk murid PAUD di masa pandemi COVID-19.
"Saat ini, kebijakan tersebut sedang digodok Kemendikbud dan akan segera disampaikan Mendikbud Nadiem Anwar Makarim," katanyai saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Pihaknya akan berupaya memberikan bantuan kepada murid PAUD. Namun hingga saat ini, pihaknya belum bisa memastikan berapa besaran bantuan tersebut.
"Kalau untuk jenjang SD hingga perguruan tinggi ada subsidi kuota internet, begitu juga untuk murid PAUD yang akan diberikan bantuan. Tapi berapa besarannya belum bisa dipastikan," katanya.
Ia menambahkan pihaknya telah menerbitkan modul pembelajaran untuk murid PAUD. Modul belajar dijalankan dengan prinsip "bermain adalah belajar", atau proses belajar terjadi saat anak bermain serta melakukan kegiatan sehari-hari.
Untuk jenjang PAUD, Kemendikbud menerbitkan 12 modul yang dapat digunakan oleh guru sebagai panduan dalam merancang rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sederhana, menyusun kegiatan pembelajaran berbasis bermain yang kontekstual sesuai dengan minat anak dan kondisi rumah, melaksanakan penilaian pembelajaran dan perkembangan anak, serta informasi lain yang mendukung tugas guru.
Bagi orang tua, buku saku tersebut dapat digunakan sebagai sumber inspirasi dalam mendampingi anak belajar dari rumah dan mengasuh anak secara positif, demikian Muhammad Hasbi.
Baca juga: Kemendikbud: Pembelajaran tatap muka PAUD dapat dimulai pada Oktober
Baca juga: 68 juta peserta didik Indonesia terdampak COVID-19, sebut Kemendikbud
Baca juga: Kemendikbud: pandemi bisa sebabkan rusaknya kemampuan belajar anak
"Saat ini, kebijakan tersebut sedang digodok Kemendikbud dan akan segera disampaikan Mendikbud Nadiem Anwar Makarim," katanyai saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Pihaknya akan berupaya memberikan bantuan kepada murid PAUD. Namun hingga saat ini, pihaknya belum bisa memastikan berapa besaran bantuan tersebut.
"Kalau untuk jenjang SD hingga perguruan tinggi ada subsidi kuota internet, begitu juga untuk murid PAUD yang akan diberikan bantuan. Tapi berapa besarannya belum bisa dipastikan," katanya.
Ia menambahkan pihaknya telah menerbitkan modul pembelajaran untuk murid PAUD. Modul belajar dijalankan dengan prinsip "bermain adalah belajar", atau proses belajar terjadi saat anak bermain serta melakukan kegiatan sehari-hari.
Untuk jenjang PAUD, Kemendikbud menerbitkan 12 modul yang dapat digunakan oleh guru sebagai panduan dalam merancang rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sederhana, menyusun kegiatan pembelajaran berbasis bermain yang kontekstual sesuai dengan minat anak dan kondisi rumah, melaksanakan penilaian pembelajaran dan perkembangan anak, serta informasi lain yang mendukung tugas guru.
Bagi orang tua, buku saku tersebut dapat digunakan sebagai sumber inspirasi dalam mendampingi anak belajar dari rumah dan mengasuh anak secara positif, demikian Muhammad Hasbi.
Baca juga: Kemendikbud: Pembelajaran tatap muka PAUD dapat dimulai pada Oktober
Baca juga: 68 juta peserta didik Indonesia terdampak COVID-19, sebut Kemendikbud
Baca juga: Kemendikbud: pandemi bisa sebabkan rusaknya kemampuan belajar anak
Pewarta: Indriani
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020
Tags: