Jakarta (ANTARA) - Gedung G Balai Kota Jakarta ditutup total karena belasan Pegawai Negeri Sipil (PNS) terkonfirmasi positif Corona Virus Desease 2019 (COVID-19).

"Blok G ditutup total karena ada 11 PNS (delapan dari BKD dan tiga dari Biro Hukum), kemudian satu Eselon III dan satu Eselon II kena," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Menurut Chaidir, penutupan total Blok G Balai Kota bukan karena Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah meninggal akibat paparan COVID-19.

"Lantai empat (ruangan Sekda DKI) Gedung G, udah ditutup sejak paripurna pas Senin (7/9), ditutup selama tiga hari dan sudah steril. Tapi sekarang ditutup lagi karena Gedung G tutup total," kata Chaidir.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah tutup usia pada Rabu (16/9) pukul 12.55 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, di usia 56 tahun.

Sebelumnya, Saefullah menjalani perawatan di Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan, sejak 8 September 2020 hingga akhirnya dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto pada Ahad (13/9) dini hari.

Baca juga: Sebagian gedung Dinas Kesehatan DKI Jakarta ditutup karena COVID-19
Baca juga: Kantor Kejari Jakarta Pusat ditutup akibat COVID-19
Baca juga: Mulai besok, Kantor Wali Kota Jakarta Barat ditutup


Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengonfirmasi Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah meninggal dunia akibat kerusakan jaringan paru-paru, efek dari paparan COVID-19.

Widyastuti menjelaskan bahwa Saefullah meninggal karena shock sepsis irreversible dengan ARDS bagi pasien terkonfirmasi COVID-19.

Almarhum Saefullah tidak dimakamkan di pemakaman khusus COVID-19 di Pondok Ranggon atau Tegal Alur. Namun dikebumikan di makam keluarga di Rorotan, Jakarta Utara.

Sebelum dikebumikan di peristirahatan terakhirnya, Saefullah terlebih dahulu diberikan penghormatan terakhir dalam upacara pelepasan jenazah almarhum di Pendopo Balai Kota Jakarta, Rabu, sekitar pukul 15.00 WIB.

Saefullah telah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta sejak 17 Juli 2014. Sebelumnya, Saefullah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat pada tahun 2008-2014.