Saham Korsel perpanjang kerugian, Indeks KOSPI jatuh 1,22 persen
17 September 2020 16:47 WIB
Dealer mata uang bekerja di depan papan elektronik yang memperlihatkan Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) dan nilai tukar antara dolar AS dan won Korea Selatan, di ruang transaksi sebuah bank di Seoul, Korea Selatan, Kamis (12/3/2020). ANTARA/REUTERS/Kim Hong-Ji/am.
Seoul (ANTARA) - Saham-saham Korea Selatan berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis, memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut dengan Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) tergelincir 1,22 persen atau 29,75 poin, menjadi menetap di 2.406,17 poin. Indeks KOSPI tergerus 0,31 persen atau 7,66 poin menjadi 2.435,92 poin pada Rabu (16/9/2020), setelah menguat 0,65 persen atau 15,67 poin menjadi 2.443,58 poin pada Selasa (15/9/2020), dan melonjak 1,30 persen atau 31,22 poin menjadi 2.427,91 poin pada Senin (14/9/2020).
Baca juga: Saham Korsel merosot, Indeks KOSPI tergerus 0,31 persen
Baca juga: Saham Korsel terus menguat dengan indeks KOSPI terangkat 0,65 persen
Volume perdagangan mencapai 834,2 juta saham senilai 13,9 triliun won (11,8 miliar dolar AS), meningkat dari 754,6 juta saham senilai 11,6 triliun won (9,9 miliar dolar AS) sehari sebelumnya.
Sementara itu, mata uang lokal berakhir pada 1.174,4 won terhadap greenback, menguat 1,7 won dari tingkat penutupan perdagangan pada Rabu (16/9/2020).
Baca juga: Saham Australia ditutup jatuh, terburuk dalam seminggu
Baca juga: Saham Korsel merosot, Indeks KOSPI tergerus 0,31 persen
Baca juga: Saham Korsel terus menguat dengan indeks KOSPI terangkat 0,65 persen
Volume perdagangan mencapai 834,2 juta saham senilai 13,9 triliun won (11,8 miliar dolar AS), meningkat dari 754,6 juta saham senilai 11,6 triliun won (9,9 miliar dolar AS) sehari sebelumnya.
Sementara itu, mata uang lokal berakhir pada 1.174,4 won terhadap greenback, menguat 1,7 won dari tingkat penutupan perdagangan pada Rabu (16/9/2020).
Baca juga: Saham Australia ditutup jatuh, terburuk dalam seminggu
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
Tags: