Taksi daring dikemudikan perempuan terserempet kereta di Tanah Kusir
17 September 2020 14:54 WIB
Mobil sedan warna hitam alami kecelakaan terserempet kereta api jurusan Rangkas Bitung-Tanah Abang di perlintasan TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (17/9/2020) (ANTARA/HO-Satlantas Polres Jakarta Selatan)
Jakarta (ANTARA) - Ibu rumah tangga (IRT) yang berprofesi sebagai pengemudi supir taksi daring mengalami kecelakaan setelah sedan yang dikendarainya terserempet kereta rel listrik (KRL) di perlintasan rel kereta TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Kota Jakarta Selatan, Kamis.
Petugas Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisari Polisi (AKP) Suharono membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut terjadi antara mobil jenis Daihatsu Ayla bernomor polisi B 2114 SZH dengan KRL tujuan Rangkas Bitung - Tanah Abang.
Baca juga: Masih terdapat genangan di sejumlah rel KAI DAOP 1 Jakarta
"Kecelakaan terjadi pagi tadi pukul 06.20 WIB, pengemudi sedan perempuan, berprofesi sebagai ibu rumah tangga," kata Suharono.
Pengemudi mobil diketahui bernama Afrida Arianti (38) warga Cipete Selaran, Jakarta Selatan. Mengalami luka pada bagian tangan akibat kecelakaan yang dialaminya di rel kereta TPU Tanah Kusir.
Peristiwa kecelakaan tersebut tersiar luas di media sosial, lewat video maupin foto. Kondisi kendaraan pengemudi kendaraan sedan rusak pada bagian depan, bahkan bumper lepas dari badan kendaraan.
Baca juga: DPRD nilai transportasi berbasis rel di Jakarta perlu ditambah
Petugas juga mengidentifikasi ada penumpang di dalam mobil Afrida yang pada saat kejadian sedang mengantarkan penumpang.
Pada saat kejadian Afrida diketahui sebagai pengemudi taksi daring (Gocar) sedang membawa seorang penumpang dari arah Radio Dalam menuju Ulu Jami.
Saat melintas di rel tersebut, posisi kendaraan sudah berada di rel dan secara bersamaan kereta api juga sedang melintas hingga akhirnya kendaraan tersebut terserempet kereta.
"Identitas penumpangnya belum diketahui, kita masih menyelidiki," kata Suharyono.
Baca juga: Menantang maut di tepi rel kereta Pejompongan
Saat ini kendaraan telah dievakuasi dari lokasi kejadian, begitu juga korban dibawa ke Rumah Sakit Suyoto Veteran untuk mendapatkan penanganan medis.
Dugaan sementara korban mengalami kecelakaan karena menerobos perlintasan yang tidak memiliki palang pintu, sehingga tidak mengetahui ada kereta yang tengah melintas akhirnya kecelakaan tidak dapat dihindari.
"Kronologis pastinya saya tidak tau, saya hanya bantu pas kendaraan dievakuasi. Memang perlintasan ini tidak memiliki palang pintu," kata Serka Karyadi, anggota Bhabinsa Koramil Tanah Kusir.
Petugas Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisari Polisi (AKP) Suharono membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut terjadi antara mobil jenis Daihatsu Ayla bernomor polisi B 2114 SZH dengan KRL tujuan Rangkas Bitung - Tanah Abang.
Baca juga: Masih terdapat genangan di sejumlah rel KAI DAOP 1 Jakarta
"Kecelakaan terjadi pagi tadi pukul 06.20 WIB, pengemudi sedan perempuan, berprofesi sebagai ibu rumah tangga," kata Suharono.
Pengemudi mobil diketahui bernama Afrida Arianti (38) warga Cipete Selaran, Jakarta Selatan. Mengalami luka pada bagian tangan akibat kecelakaan yang dialaminya di rel kereta TPU Tanah Kusir.
Peristiwa kecelakaan tersebut tersiar luas di media sosial, lewat video maupin foto. Kondisi kendaraan pengemudi kendaraan sedan rusak pada bagian depan, bahkan bumper lepas dari badan kendaraan.
Baca juga: DPRD nilai transportasi berbasis rel di Jakarta perlu ditambah
Petugas juga mengidentifikasi ada penumpang di dalam mobil Afrida yang pada saat kejadian sedang mengantarkan penumpang.
Pada saat kejadian Afrida diketahui sebagai pengemudi taksi daring (Gocar) sedang membawa seorang penumpang dari arah Radio Dalam menuju Ulu Jami.
Saat melintas di rel tersebut, posisi kendaraan sudah berada di rel dan secara bersamaan kereta api juga sedang melintas hingga akhirnya kendaraan tersebut terserempet kereta.
"Identitas penumpangnya belum diketahui, kita masih menyelidiki," kata Suharyono.
Baca juga: Menantang maut di tepi rel kereta Pejompongan
Saat ini kendaraan telah dievakuasi dari lokasi kejadian, begitu juga korban dibawa ke Rumah Sakit Suyoto Veteran untuk mendapatkan penanganan medis.
Dugaan sementara korban mengalami kecelakaan karena menerobos perlintasan yang tidak memiliki palang pintu, sehingga tidak mengetahui ada kereta yang tengah melintas akhirnya kecelakaan tidak dapat dihindari.
"Kronologis pastinya saya tidak tau, saya hanya bantu pas kendaraan dievakuasi. Memang perlintasan ini tidak memiliki palang pintu," kata Serka Karyadi, anggota Bhabinsa Koramil Tanah Kusir.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020
Tags: