JK: Kepercayaan masyarakat kunci keberhasilan upaya kemanusiaan PMI
17 September 2020 14:16 WIB
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla menyampaikan pidato kemanusiaan saat mengikuti peringatan HUT PMI ke-75 secara virtual di Markas PMI, Jakarta, Kamis (17/9/2020). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nz/pri.
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) mengatakan kepercayaan masyarakat merupakan kunci keberhasilan upaya PMI dalam membantu mengatasi berbagai masalah kemanusiaan di Indonesia dan dunia.
"PMI pada dasarnya berada di tengah antara tangan di atas dan tangan di bawah," kata JK dalam sambutan acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-75 PMI di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan untuk menjalankan fungsinya, PMI membutuhkan bantuan dan kerja sama dari masyarakat yang mampu untuk meneruskan dan melaksanakan upaya-upaya kemanusiaan kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan.
Baca juga: Utama Jakarta, JK minta partisipasi warga-pengusaha perangi COVID-19
Baca juga: PMI dorong kekompakan seluruh elemen bangsa di tengah pandemi COVID-19
Oleh karena itu, kunci kemajuan dan keberadaan palang merah, menurut dia, adalah kepercayaan masyarakat dan keberhasilan upaya kemanusiaan yang dijalankan.
JK mengatakan PMI hadir di setiap permasalahan kemanusiaan yang muncul di tengah-tengah masyarakat. Kehadiran PMI adalah untuk membantu mengatasi setiap permasalahan tersebut.
"PMI hadir apabila ada kesulitan di masyarakat, ada konflik di masyarakat, ada masalah di masyarakat, ada bencana di masyarakat. Itulah makna kehadiran PMI di manapun, dan laksanakan," ujarnya.
Baca juga: Jelang HUT 75, PMI berkomitmen terus beri solusi bagi kemanusiaan
Baca juga: PMI buka pendaftaran untuk menjadi sukarelawan kemanusiaan
Di tengah begitu banyak bencana alam, bencana kemanusiaan dan bencana lain yang terjadi di negara Kepulauan Indonesia, PMI, katanya, hadir untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat dalam rangka mengatasi permasalahan bencana tersebut.
Sementara itu, selain menjalankan upaya-upaya kemanusiaan di Indonesia, PMI, dengan prinsip kesemestaan, juga telah berupaya membantu apabila terjadi masalah, khususnya di negara-negara tetangga, seperti Filipina, Kamboja, Myanmar dan juga Jepang saat terjadi bencana di negara-negara tersebut.
"Semua itu ialah untuk menjalankan fungsi-fungsi upaya kita dalam mengatasi masalah di mana pun di dunia ini, khususnya di bangsa kita," kata JK.
Baca juga: JK ajak masyarakat tingkatkan kepedulian donor darah saat pandemi
Baca juga: PMI ajak warga Banjarnegara tingkatkan kepedulian lewat donor darah
"PMI pada dasarnya berada di tengah antara tangan di atas dan tangan di bawah," kata JK dalam sambutan acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-75 PMI di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan untuk menjalankan fungsinya, PMI membutuhkan bantuan dan kerja sama dari masyarakat yang mampu untuk meneruskan dan melaksanakan upaya-upaya kemanusiaan kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan.
Baca juga: Utama Jakarta, JK minta partisipasi warga-pengusaha perangi COVID-19
Baca juga: PMI dorong kekompakan seluruh elemen bangsa di tengah pandemi COVID-19
Oleh karena itu, kunci kemajuan dan keberadaan palang merah, menurut dia, adalah kepercayaan masyarakat dan keberhasilan upaya kemanusiaan yang dijalankan.
JK mengatakan PMI hadir di setiap permasalahan kemanusiaan yang muncul di tengah-tengah masyarakat. Kehadiran PMI adalah untuk membantu mengatasi setiap permasalahan tersebut.
"PMI hadir apabila ada kesulitan di masyarakat, ada konflik di masyarakat, ada masalah di masyarakat, ada bencana di masyarakat. Itulah makna kehadiran PMI di manapun, dan laksanakan," ujarnya.
Baca juga: Jelang HUT 75, PMI berkomitmen terus beri solusi bagi kemanusiaan
Baca juga: PMI buka pendaftaran untuk menjadi sukarelawan kemanusiaan
Di tengah begitu banyak bencana alam, bencana kemanusiaan dan bencana lain yang terjadi di negara Kepulauan Indonesia, PMI, katanya, hadir untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat dalam rangka mengatasi permasalahan bencana tersebut.
Sementara itu, selain menjalankan upaya-upaya kemanusiaan di Indonesia, PMI, dengan prinsip kesemestaan, juga telah berupaya membantu apabila terjadi masalah, khususnya di negara-negara tetangga, seperti Filipina, Kamboja, Myanmar dan juga Jepang saat terjadi bencana di negara-negara tersebut.
"Semua itu ialah untuk menjalankan fungsi-fungsi upaya kita dalam mengatasi masalah di mana pun di dunia ini, khususnya di bangsa kita," kata JK.
Baca juga: JK ajak masyarakat tingkatkan kepedulian donor darah saat pandemi
Baca juga: PMI ajak warga Banjarnegara tingkatkan kepedulian lewat donor darah
Pewarta: Katriana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020
Tags: