Samarinda (ANTARA) - Kasus konfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur bertambah sebanyak 217 orang, berdasarkan rilis harian Satuan Tugas COVID-19 Kaltim, Rabu.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak menyampaikan akumulasi kasus positif COVID-19 di wilayah Kaltim sudah mencapai 6.317 kasus.

"Ada tiga kota di Kaltim yakni Balikpapan, Samarinda dan Bontang yang sudah berada di zona merah atau berisiko tinggi, sedangkan tujuh kabupaten lainnya, masih berada di zona oranye,” kata Andi Muhammad Ishak menyampaikan rilis harian secara virtual di Samarinda.

Baca juga: Kepala Dinkes Kaltim positif COVID-19

Andi membeberkan tambahan kasus positif baru tersebar di Kutai Kartanegara 90 kasus, Kutai Timur 1 kasus, Paser 5 kasus, Balikpapan 82 kasus, serta Samarinda 39 kasus.

"Tingkat penularan kasus di Kaltim tergolong, setiap hari tambahan kasus lebih dari 100 orang, potensi ini hendaknya menjadi kewaspadaan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak dan berpola hidup bersih dan sehat," paparnya.

Baca juga: Positif COVID-19 di Kaltim bertambah 174 kasus

Baca juga: Positif COVID-19 Kaltim bertambah 92 kasus

Sementara kasus kematian dilaporkan terjadi penambahan sebanyak 5 kasus yang kesemuanya berada di Samarinda yakni pasien dengan kode SMD1.150, SMD1.388, SMD 1.633, SMD1.161 dan SMD1.560.

Untuk kasus sembuh, dikatakan Andi terjadi penambahan sebanyak 179 kasus dengan rincian di Kukar 27 kasus, 7 kasus di Mahakam Ulu, 67 kasus di Balikpapan, 31 kasus di Bontang, serta 47 kasus di Samarinda.

Dengan demikian, Andi menegaskan total kasus keseluruhan positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 6.317 kasus, dengan rincian sebanyak 4.045 kasus dinyatakan sembuh, 2.032 kasus masih menjalani perawatan dan 250 kasus meninggal dunia.

Baca juga: Bertambah 92 orang, positif COVID-19 di Kaltim naik 5.273 kasus

Baca juga: Positif COVID-19 di Kaltim bertambah 68 kasus