Jakarta (ANTARA News) - Pemprov DKI bersama Kadin DKI menargetkan Jakarta bebas dari penggunaan kantong plastik pada 2011 karena sifat bahan plastik yang sulit terurai secara alami sehingga dinilai berbahaya.

"Kita akan menyiapkan tas untuk menggantikan plastik dari bahan daur ulang atau bahan yang tidak mencemari lingkungan," kata Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo seusai bertemu Kadin DKI di Balaikota Jakarta, Senin.

Asosiasi ritel disebut Gubernur akan menjadi pionir untuk berhenti menggunakan kantong plastik untuk membungkus belanjaan konsumen dan menggantinya dengan tas yang menggunakan bahan tidak berbahaya.

Ketua Kadin DKI Edi Kuntadi menyebut waktu setahun sebelum target akan digunakan pihaknya untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pengusaha untuk tidak lagi menggunakan tas plastik dan elakukan penelitian mengenai bahan tas pengganti plastik.

"Setahun ini akan kita cari solusinya, untuk pengganti tas plastik. Karena ini kan masalahnya kepentingan lingkungan. Bagaimana menggunakan produk-produk yang bisa didaur ulang, produk yang ramah lingkungan," kata Edi.

Kadin akan mensosialisasikan himbauan untuk tidak menggunakan kantong plastik itu dalam rapat pimpinan seprovinsi yang akan digelar pada bulan Februari ini.

Masyarakat juga akan dihimbau agar membawa sendiri kantong belanja mereka sehingga tidak perlu menggunakan kantong plastik.(ANT/A024)